Aneh! Kok Merayakan Ulang Tahun Aja Haram?

Published:

Yang bener aja, masa merayakan ulang tahun aja haram? Dan melakukannya, berarti melakukan perbuatan dosa. Nah video pengharaman ulang tahun itu saat ini sedang beredar di Instagram. Diposting oleh akun @chriselda22. Video itupun saat ini sudah mendapat like sebanyak 10 ribu lebih pengguna Instagram.

Alasan pengharamannya mengada-ngada banget. Katanya, karena praktek itu merupakan tradisi Yahudi dan Nasrani. Kaum pagan pun katanya melakukan itu. Lebih lanjut katanya, nabi-nabi terdahulu sampai Nabi Muhammad tidak ada satupun yang mengajarkan untuk merayakan ulang tahun. Rujukan yang digunakan untuk mengharamkan ulang tahun adalah sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Bunyinya: barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia merupakan bagian dari mereka. “Mari bagikan agar lebih banyak muslim yang mengetahui,” ucap narator dalam video itu menutup.

Pengharaman ini sih berlebihan banget. Karena sebenarnya gak ada dalil tegas dan eksplisit baik di al-Quran maupun hadis yang melarang perayaan ulang tahun. Adapun dalil yang digunakan dalam video itu, adalah dalil yang mencoba dihubung-hubungkan saja. Dan lagi, masa hanya karena meniru tradisi suatu kaum, orang yang menirukan menjadi tercela, padahal perilaku yang ditiru bukan perilaku buruk.

Para ulama sendiri memang berbeda pendapat terkait haram tidaknya merayakan ulang tahun. Ulama yang mengharamkan beralasan bahwa tindakan itu adalah bid’ah alias kebiasaan yang tidak diajarkan nabi. Karena ulang tahun tidak pernah dirayakan Nabi atau para sahabat, maka sebagian ulama menganggapnya sebagai hal baru dalam agama. Dalil yang dijadikan rujukan memang dalil yang dirujuk dalam video itu. Hadis lain yang dijadikan adalah hadis yang berbunyi: “Barang siapa mengada-adakan dalam urusan kami ini sesuatu yang bukan darinya, maka itu tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tapi sebagian ulama lain menganggap itu tidak masalah. Mereka menilai ulang tahun bukan ibadah, melainkan kebiasaan duniawi yang boleh-boleh saja selama isinya baik. Menyatakan syukur, memberi sedekah, atau merenungi usia sebagai bentuk muhasabah (introspeksi) bisa dianggap amal saleh, meski dilakukan pada hari ulang tahun. Ulama yang membolehkan adalah Syaikh Yusuf Qardhawi, seorang ahli fiqih asal Mesir. Menurutnya merayakan ulang tahun boleh saja, asal perayaannya tidak mengandung hal-hal haram. “Islam tidak melarang merayakan momen-momen kehidupan selama tidak bertentangan dengan syariat”. “Apa salahnya seseorang berbahagia atas anugerah umur yang diberikan Allah padanya?” tulisnya.

Ulama lainnya adalah Buya Yahya, ulama asal Indonesia. Menurutnya merayakan ulang tahun tidaklah haram, asal tidak ada unsur haram saat merayakannya. “Kalau ulang tahun membuat kamu ingat Allah, lalu kamu bersyukur, bahkan berbagi kepada fakir miskin, itu bagus”. “Tapi kalau hanya hura-hura dan lupa Allah, itu jelas keliru,” ucapnya. Merayakan ulang tahun, hanyalah tradisi budaya. Mengharamkan hanya karena itu berasal dari tradisi agama lain gak masuk akal sekali. Kalau argumennya seperti itu, ada banyak tradisi agama lain yang saat ini ditiru oleh umat Islam. Termasuk pakaian jilbab, yang merupakan tradisi agama Yahudi. Apakah kemudian itu menjadi haram? Kan tidak, jadi yukk beragama dengan akal sehat!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img