Di tengah keterbukaan yang sedang digalakkan di Arab Saudi, negara itu masih saja otoriter sama para pengkritiknya. Dengan semena-mena, penegak hukum di sana nangkep dan ngehukum para pengkritik kerajaan. Yang terbaru nih, ini nimpa seorang siswa sekolah menengah namanya Manal al-Ghifari. Al-Ghifari dihukum cuma gara-gara tweet yang ngedukung tahanan politik. Nggak tanggung-tanggung, al-Ghafiri itu dihukum dengan hukuman 18 tahun penjara. Nggak cuma itu, al-Ghifari juga dihukum dengan larangan bepergian.
Kasus itu diungkap ALQST, sebuah kelompok hak asasi manusia (HAM) yang rajin ngedokumentasiin pelanggaran HAM di Arab Saudi. Menurut ALQST, sebelumnya Saudi juga telah menghukum mati seorang pensiunan guru namanya Mohammed al-Ghamdi. Al-Ghamdi dihukum mati cuma gegara komentarnya di Twitter dan Youtube. Mereka juga ngehukum 34 tahun penjara seorang kandidat doktor dari Universitas Leeds, Salma al-Shehab. Salma dihukum lagi-lagi hanya karena tweetnya di media sosial. Lucunya, sang penguasa, Mohammad bin Salman (MBS) lepas tangan sama hukuman berat yang nimpa para aktivis media sosial itu.
Dalam wawancaranya dengan fox news dia bilang malu sama hukuman-hukuman buruk itu, tapi mengaku nggak berdaya buat ngubah hukum yang ada. Pernyataan itu ditepis sama para penggiat HAM dan pengacara di Arab Saudi. Menurut mereka, tindakan keras terhadap pengguna media sosial berkaitan sama pembentukan badan peradilan baru yang dibuat setelah pengangkatan MBS. Peradilan itu dibuat untuk mengawasi para pengkritik kerajaan. Setelah pengangkatan MBS, kerajaan juga ngesahin undang-undang kontra terorisme. Undang-undang inilah yang digunain pengadilan buat menghukum mati Ghamdi. “Dia mampu, dengan satu kata atau satu goresan pena, dalam hitungan detik, untuk mengubah undang-undang jika dia mau,” kata Taha al-Hajji, seorang pengacara di Arab Saudi.
Rasanya emang masih jauh ya Saudi yang katanya bakal berubah jadi negara demokratis. Mudah-mudahan dunia internasional dan aktivis di Suadi nggak lelah nyuarain perubahan di Saudi. Solidaritas kita untuk rakyat Saudi!
