Jakarta, PIS – Masjid mahal ternyata belum tentu aman, Bestie PIS. Itulah fakta miris di Masjid Raya Al Jabbar baru-baru ini. Masjid yang jadi ikon baru Jawa Barat itu saat ini terdapat aksi pencopetan.
Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi, membenarkan adanya aduan pencopetan di sana. Dia bilang, sejak diresmikan sampai 15 Januari sudah ada sekitar 500 pengaduan. Dan 5 persennya adalah pencopetan.
Dalam rekaman CCTV, terlihat aksi pencopetan itu. Pelaku dengan cepatnya mengambil ponsel di dalam tas korban lalu melarikan diri. Buat Bestie PIS yang mengikuti perkembangan.
Masjid Al Jabbar diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Desember tahun lalu. Anggaran pembangunannya sangat fantastis: 1 triliun Rupiah. Selain tempat ibadah, Masjid Al Jabbar juga memilliki fungsi edukasi, wisata, dan sosial.
Karena itu, masjid ini sangat ramai dikunjungi. Di hari libur, jumlah pengunjungnya bahkan bisa lebih 10 ribu orang. Tapi sayangnya, itu tidak sebanding dengan jumlah personel keamanan.
Dengan luas sekitar 1 hektar sangat tidak mungkin bisa diawasi hanya oleh 80-100 personel. Inilah yang menjadi celah bagi para penjahat dan pencopet melancarkan aksinya. Selain pencopetan, ada juga aksi kejahatan lain, seperti premanisme dan pemalakan.
Polrestabes Bandung berjanji akan meningkatkan patroli di sekitar Masjid Raya Al Jabbar. Mudah-mudahan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. Agar pengunjung bisa beribadah sekaligus berwisata dengan aman. YUK, SELALU WASPADA MESKI DI RUMAH IBADAH!