Jakarta, PIS – Miris yaa melihat Dhia Ulhaq, salah satu pelaku pengeroyok Ade Armando bangga dengan status tersangkanya. Dia lantang berbicara pengeroyokan yang dilakukannya membuat orang tuanya bangga di hadapan rasulullah!
Pernyataannya tersebar melalui video yang diposting akun twitter @Zahrah922. “Buat teman-teman semua tetap semangat berjuang di jalan Allah SWT. Tetap katakan yang hak itu hak, yang batil itu batil,” ujarnya dalam video itu.
“Jangan pernah mundur walaupun kita hancur, jangan pernah takut kita mati, urusan dunia hanya sementara,” lanjutnya. “Tetap berjuang selamanya! Jangan pernah takut walaupun dipenjara! Cuma sementara!”
“Insya Allah orang tua kita bangga di hadapan Rasulullah SAW,” ujarnya menandaskan. Kok bisa ya, ada orang seperti itu? Ya…begitulah, kalau sudah terpapar radikalisme. Mengeroyok pun, mereka lantang meneriakkan “ALLAHU AKBAR!”
Mana pernah, rasulullah mengajarkan pengeroyokan! Rasulallah tidak bangga dengan pelaku pengeroyokan! Yang terjadi, justru rasulallah dan kaum mujahid korban pengeroyokan kaum musyrik. Ini tidak jauh berbeda dengan para teroris ISIS di Irak dan Suriah.
Mereka merasa tak berdosa ketika memperkosa, membunuh anak-anak dan membantai orang yang tak sependapat. Sebelum lebih jauh terjadi di Indonesia, kita harus hentikan mereka! Buat jera mereka! Hukum Dhia Ulhaq dengan hukuman yang seberat-beratnya. Setuju ‘kan kalian?