Banyak Terlibat Aksi Kriminal, Warga Aceh Tolak Pengungsi Baru Rohingya

Published:

Lagi heboh nih, warga Aceh menolak pengungsi Rohingya asal Myanmar. Nah, ternyata penolakan itu dilakukan bukan tanpa alasan loh. Salah satu alasannya, katanya, banyak pengungsi Rohingya sebelumnya yang terlibat aksi kriminal. Wah apa aja ya?

Ternyata banyak loh, mulai dari terlibat dalam perdagangan orang, kasus narkoba, ancaman pembunuhan sampai memperkosa anak di bawah umur. Menurut Polda Aceh, sejak tahun ada 32 orang Rohingya yang terlibat dalam kasus perdagangan orang dan narkoba. Di luar 32 orang itu, ada juga satu orang yang terlibat dalam kasus ancaman pembunuhan perkosaan anak di bawah umur. Selain terlibat kasus kriminal, mereka juga kerap tidak tertib dan merepotkan warga di sekitarnya.

Contohnya, sekitar 15 pengungsi Rohingya yang berusaha kabur dari kampung pengungsian pada Januari 2023 lalu. Mereka suka mengeluh terkait porsi makanan yang mereka terima. Beberapa kali mereka juga kedapatan membuang nasi dan makanan lainnya ke semak-semak. Di luar masalah di atas, ternyata ada isu lain juga nih terkait pengungsi Rohingya. Katanya, mereka sebenarnya bukan terdampar, tapi sengaja diantar oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Mereka sengaja diantar dengan speedboat sampai ke tengah laut dan kemudian berpindah ke perahu kayu. Jadilah mereka seakan-akan terlihat mengapung di tengah laut tanpa makanan dan minuman.

Perkara Etnis Rohingya ini emang bikin dilema ya. Di satu sisi kita kasihan, karena mereka terusir dari negaranya. Di sisi lain, ternyata mereka menimbulkan masalah sosial bagi warga setempat yang disinggahinya. Semoga pemerintah dan UNHCR bisa segera memberikan solusi terbaik bagi pengungsi Rohingnya ini ya.

Solidaritas kita untuk etnis Rohingya!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img