Jakarta, PIS – Penasaran gimana respons publik +62 soal rencana konser Coldplay di Jakarta? Nah, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru aja rilis hasil survei soal itu.
Hasilnya, ternyata mayoritas masyarakat Indonesia menerima kehadiran Coldplay. Survei itu menunjukkan ada sekitar 33 persen warga yang tahu Coldplay akan konser di Jakarta. Dari yang tahu, 84 persen berpendapat Coldplay boleh datang untuk konser karena musiknya.
Yang menolak konser Coldplay karena band itu mendukung hak-hak LGBT cuma 9 persen. Itu setara dengan sekitar 3 persen dari total populasi, alias sedikit banget. Ketika data itu di-breakdown, ternyata ada beberapa informasi menarik.
Di antaranya, pertama, pemilih semua partai bersikap terbuka terhadap kedatangan Coldplay. Bahkan, pemilih PKS yang selama ini dianggap konservatif, mayoritasnya menyatakan Coldplay boleh konser di Jakarta.
Kedua, sikap penerimaan terhadap rencana konser Coldplay juga diperlihatkan pemilih Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Pemilih Anies yang dianggap cenderung konservatif, ternyata mayoritasnya menerima rencana konser itu.
Ketiga, dilihat dari segi sosial, hampir semua pemeluk agama dan berbagai kelompok sosial lain bersikap mendukung. See, survei SMRC ini menunjukkan mayoritas publik Indonesia berpandangan terbuka soal rencana konser Coldplay.
Publik menilai Coldplay datang ke Jakarta ya cuma untuk konser dan menghibur fans aja. Survei SMRC ini juga menunjukkan pandangan MUI dan PA 212 yang menolak konser Coldplay karena isu LGBT nggak mendapat tempat di mayoritas publik Indonesia. Fans Coldplay, mana suaranya!