Demi Anies, Nasdem “Nyuri” Lagu Orang

Published:

Jakarta, PIS – Hastag #Malingmemanggil trending di twitter, Kamis 20 Oktober. Ini gara-gara band Feast protes lagunya dipakai Partai Nasdem untuk kampanye Anies Baswedan. Feast menuduh lagu Gugatan Rakyat Semesta digunakan Nasdem tanpa izin. 

Mereka menuntut Partai Nasdem untuk minta maaf dan menurunkan video itu dari media sosial Nasdem. Feast juga meminta Nasdem membayar royalti. Potongan intro lagu Gugatan Rakyat Semesta digunakan Nasdem sebagai musik latar dalam video berisi cuplikan pidato Anies Baswedan.

Durasi video itu 18 detik. Anies di situ menekankan pentingnya masyarakat terlibat dalam politik. Ia juga mengucapkan ‘wis wayahe melu politik’, yang berarti sudah waktunya ikut terlibat dalam politik.

Cuplikan pidato itu kemudian dibalas sindiran oleh Feast dengan mengatakan sudah waktunya NasDem untuk izin lebih dahulu sebelum memakai lagu. Tak ayal, hal ini menjadi bahan olok-olok bagi Nasdem oleh netizen.

Sampai akhirnya memunculkan hastag #MalingMemanggil. Senada dengan Feast, warganet juga menuntut Nasdem minta maaf. Nasdem juga diminta membayar royalti atas pelanggaran hak cipta itu. Nasdem pun akhirnya minta maaf. 

Mereka juga menghapus video kampanye Anies tersebut dari media sosial mereka. “Konten akan kami turunkan,” cuit Partai NasDem. Feast bilang mereka akan bertemu dengan perwakilan Nasdem soal tuntutan bayar ganti rugi. Nasdem-Nasdem, demi Anies kok sampai nyolong lagu orang.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img