Ada-ada aja deh pria di Kalideres, Jakarta Barat satu ini. Demi uang, dia tega menipu orang-orang yang ingin mempunyai gelar habib. Pelaku berinisial JMW, berumur 24 tahun. Aksinya dia lakukan sejak akhir tahun 2023, dengan membuat website sebagai tempat pendaftaran dan pengumuman perolehan gelar habib itu. Alamat websitenya maktabdaimin.blogspot.com. Agar orang percaya websitenya sebagai website resmi, JMW menduplikasi tampilan, logo serta fungsi websitenya seperti website resmi Rabithah Alawiyah (RA).
Buat yang belum tahu, Rabithah Alawiyah adalah lembaga otoritatif yang memberi legitimasi pewaris garis keturunan Nabi Muhammad. Kepada para pemohon, pelaku meminta uang sejumlah Rp 4 juta rupiah per satu nama sebagai biaya permohonan itu. Setelah itu JMW menerbitkan sebuah sertifikat dengan logo RA. Nama para pemohon pun kemudian dimasukkan dalam daftar nama pemilik gelar habib di situsnya. Setidaknya ada enam orang yang menjadi korban praktek penipuan itu.
Beberapa korban itupun mengadu ke RA. Ketua Departemen Hukum dan Legal RA, Ahmad Ramzy Ba’abud langsung klarifikasi kalau website itu bukan platform resmi mereka. Pihaknya juga langsung laporin website palsu ini ke Polda Metro Jaya. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bilang kalau JMW berhasil meraup keuntungan Rp 18,5 juta dari 6 orang korban. JMW kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya dan dijerat dengan Pasal 35 UU ITE dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Duh segitunya ya orang cara dapetin uang. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita ya, agar lebih selektif dalam menggunakan jasa atau sebuah platform. Gak semua hal bisa didapetin secara instan, termasuk soal legitimasi julukan habib. Pastikan kamu gunain website resmi atau terpercaya ya dan mengikuti proses sesuai prosedur.
Yukk gunakan akal sehat kita!