Jakarta, PIS – Fans Iran lagi gembira banget nih, Bestie PIS. Ini bukan karena Timnas Iran menang di Piala Dunia Qatar ya. Tapi justru karena Timnas Iran kalah. Tunggu-tunggu… Kok bisa? Apa nggak salah denger?
Jadi, di matchday terakhir penyisihan grup, Timnas Iran bertemu Timnas Amerika Serikat. Di pertandingan itu Iran dikalahin Amerika. Skornya tipis sih, cuma 0-1. Itu artinya, Timnas Iran nggak lanjut ke babak selanjutnya, alias langsung pulang kampung.
Nah, yang menarik, fans Iran jutsu gembira karena kekalahan itu. Mereka menyalakan kembang api dan menggelar perayaan di Iran. Video warga Iran yang bersuka cita beredar di sosial media.
Diduga, warga Iran yang bergembira itu adalah warga yang mendukung protes anti-pemerintah selama beberapa bulan terakhir. Jurnalis Iran, Masih Alinejad, ngungkapin kenapa warga Iran bergembira.
Dia bilang, itu karena warga nggak mau pemerintah gunain olahraga untuk menormalisir rezim pembunuh. Tragisnya, kegembiraan warga Iran itu dibayar mahal. Seorang warga bernama Mehran Samak ditembak tepat di kepalanya yang diduga oleh aparat keamanan.
Itu terjadi persis setelah Mehran nyalain klakson mobilnya sebagai bentuk kegembiraannya. Buat yang belum tahu, kegembiraan warga Iran masih terkait dengan sikap mereka pasca terbunuhnya Mahsa Amini oleh polisi moral Iran.
Warga Iran marah, terus turun ke jalan untuk nyuarain protes. Protes masih berlangsung di banyak wilayah di Iran sejak akhir September lalu. Protes itu juga ditunjukkin Timnas Iran dan para suporter di Piala Dunia Qatar. SOLIDARITAS UNTUK GERAKAN PROTES DI IRAN.
