Jakarta, PIS – Gus Samsudin kena batunya. Dia selama ini mengaku sebagai ahli pengobatan alternatif. Pasien mengantri untuk bisa menemuinya. Bayarannya tinggi. Tapi kini petualangannya sudah mendekati akhir, gara-gara kedoknya dibongkar Pesulap Merah.
Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya pun ditutup Pemerintah Kabupaten Blitar. Pemkab menyelidiki izin padepokan tersebut, setelah perseteruannya dengan Pesulap merah mencuat di media.
Ternyata Nur Dzat Sejati tidak memiliki izin sebagai taklim untuk para santri atau izin usaha kesehatan. Samsudin mengaku selama ini hanya memiliki izin pijat. Dia bukan ahli pengobatan alternatif atau spiritual.
Samsudin akhirnya meminta maaf. Dia mengaku dia bukan orang sakti. Aksi video di youtube mendatangkan jin dan berkelahi dengan jin itu hanya settingan dan trik belaka. Menurut penelusuran, Samsudin berasal dari Lampung.
Dulu Samsudin pernah belajar di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Cepu, Jawa Tengah. Setelah itu dia merantau dan berprofesi sebagai pengepul barang bekas di Kabupaten Kademangan, Blitar. Entah bagaimana, Samsudin kemudian mencoba mengobati orang yang kesurupan.
Dia juga mendirikan padepokan di Desa Rejowinangun sekaligus jadi tempat tinggalnya. Setelah itu diembuskan kabar ke masyarakat bahwa Samsudin ahli pengobatan tradisional. Penipuan yang dilakukan Samsudin ini luar biasa.
Selama bertahun-tahun dia melakukan aksinya tanpa ada yang mencurigainya. Udah tahun 2022 nih, kamu masih percaya hal kayak gini?
