Jakarta, PIS – Kini beredar video berisi tentara Cina menyerang TNI. Penyerangan itu diklaim bertujuan mempertahankan aset-aset Cina di Indonesia, seperti kebun kelapa sawit dan lainnya.
Dalam postingan yang beredar, terlihat sejumlah personel Polri dan TNI dihadang warga. “Tentara Cina sudah mulai beraksi, kang. Sudah berani melawan tentara kita”, tulis seorang warganet di akun Facebook. Ini ‘kan konyol!
Lebih aneh lagi, kata akun tersebut, “Tentara Cina sudah menguasai wilayah”. Ini jelas pembodohan! Mana berani tentara Cina menyerang Indonesia? Dalam penelusuran, ternyata diketahui video tersebut adalah hoaks!
Video serupa juga diunggah oleh harian ‘Tribun Timur’. Unggahan tersebut diberi judul “Warga Bela Pelaku Tambang, Nyaris Bentrok dengan Polisi dan TNI.” Polda Aceh menjelaskan video tersebut adalah penindakan hukum terhadap pelaku tambang ilegal.
Penindakan dilakukan oleh tim gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie di Pegunungan Bangkeh km 21 di Aceh. Namun petugas mendapat perlawanan dari warga setempat yang ingin melindungi pelaku.
Sebanyak empat terduga pelaku penambang emas ilegal diamankan, termasuk satu unit alat berat. Cina merupakan satu dari negara-negara yang kerap dijadikan bahan hoaks di Indonesia. Kabar palsu dikemas dengan beragam bentuk, sehingga sulit dibedakan kebenarannya.
Hoaks terbaru kini beredar soal Menag Yaqut Cholil Qoumas. Gus Yaqut diisukan akan membangun kiblat baru di Cina bagi umat Islam Nusantara. Ini sudah keterlaluan! Ada pula video hoaks tentang warna negara Cina yang sudah berdatangan ke Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur.
Mereka dikabarkan akan menjadi penghuni tetap di IKN. Padahal IKN belum dibangun! Jangan mudah percaya, cek kebenaran setiap informasi yang ada. Jangan sampai kita menjadi korban pembodohan pembuat hoaks. AYO LAWAN HOAKS! LAWAN PEMBODOHAN!