Jakarta, PIS – Kabar bohong soal Yenni Wahid dukung Anies Baswedan sudah dibantah. Pertanyaannya: siapa penyebar berita bohong itu? Ternyata fitnah itu berasal dari sebuah situs berita bernama hajinews.
Anehnya, hajinews dikelola Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Situs yang membahas soal haji kok malah bikin berita politik yang bohong? Kalau dikulik, ini rupanya terkait dengan siapa yang menjadi otak di belakang hajinews
Sebenarnya, ada dualisme kepemimpinan di tubuh IPHI, yaitu versi Erman Suparno dan Ismed Hasan Putro. Erman Suparno terpilih menjadi Ketum IPHI dalam Muktamar 7 pada 12 Juni 2021 di Jakarta.
Sedangkan Ismed Hasan Putro, terpilih sebagai Ketum IPHI lewat Muktamar 7 pada 21 Agustus 2021 di Surabaya. PTUN memenangkan IPHI pimpinan Erman Suparno awal Juni 2022 lalu.
Tapi yang ditampilkan di situs hajinews adalah Ismed Hasan Putro sebagai Ketum IPHI. Siapakah Ismed Hasan Putro itu? Dia ini petualang politik pendukung Anies Basweda, Dia itu dekat dengan Jusuf Kalla.
Ismed dan jajaran pengurus IPHI dilantik oleh Ketua Dewan Kehormatan Jusuf Kalla pada 6 November 2021 lalu. Foto-foto di Instagramnya juga menunjukkan kedekatan mereka berdua dalam banyak kesempatan.
Ismed ini juga dekat dengan Gubernur Sumatera Barat dari PKS, Mahyeldi. Ia juga tampak berfoto dengan tokoh kontroversial Buni Yani dan Neno Warisman. Untuk menyegarkan ingatan, Buni Yani adalah aktor di balik provokasi demo berjilid-jilid terhadap Ahok di 2017.
Dan Ismed juga merupakan simpatisan dalam demo 212 dan 414 itu. Pada masa Pilpres 2019 lalu, dia terlihat dekat dengan Fadli Zon dan Ahmad Dhani. Jadi wajar saja kalau Ismed juga mendukung Anies Baswedan.
Tapi masalahnya apa perlu Ismed juga memanfaatkan hajinews? Apa etis? Apalagi beritanya bohong? Sudahlah Ismed. JAGA INTEGRITAS, JAGA KUALITAS
