Jawa Timur Tolak Kedatangan Anies Baswedan, Kenapa?

Published:

Jakarta, PIS – Waduh, kedatangan Anies Baswedan ditolak di Surabaya, Jawa Timur. Yang menolaknya adalah ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB). PNIB memasang spanduk di sejumlah titik di Kota Surabaya pada 16 Maret 2023 lalu.

Ketua PNIB, Waluyo Wasis Nugroho alias Gus Wal, bilang Politik Identitas Anies merusak kesatuan bangsa. Gus Wal juga bilang Anies dianggap udah nyuri start buat Pemilu 2024. Padahal, belum ada pengumuman tanggal resmi dari KPU terkait masa kampanye.

Penolakan kedatangan Anies nggak cuma di Jawa Timur aja loh. Pada 2-3 Desember 2022 lalu, Safari Politik Anies ditolak di Aceh dan 4 Desember di Riau. Tidak diketahui alasannya, namun pemerintah setempat tiba-tiba mencabut izin penggunaan tempat di kedua kota itu.

Pada 16 November 2022 spanduk penolakan kedatangan Anies bertebaran di Sleman, Yogyakarta. Bahkan di spanduk itu tertulis “Orang Munafik! Membawa Agama Untuk Politik’. 

Kemudian di bulan yang sama, 19 November, Anies kembali ditolak di Ciamis, Jawa Barat, oleh Forum Santri Kabupaten Ciamis Menggugat. Forum Santri menganggap Anies bapak politik identitas yang doyan jualan agama dan ayat.

Anies sendiri diketahui memakai politik identitasnya sejak Pilkada DKI 2017. Praktik politik identitas dianggap berbahaya karena bikin Indonesia terpecah belah. Para oknum sering menjual ayat-ayat demi kepentingan politik pribadi atau kelompoknya.

Mari berpolitik secara cerdas dan tidak merugikan masyarakat. STOP POLITIK IDENTITAS!



Artikel Terkait

Terbaru

spot_img