Jakarta, PIS – Ketua DPRD di Ambon didoain uskup Ambon nih, Bestie PIS. Yang menarik, si ketua DPRD-nya beragama Islam. Kok bisa? Apa nggak salah denger? Jadi, baru-baru ini ada kejadian unik di Ambon, Maluku.
Ketua DPRD Ambon, Ely Toisutta, didoain Mgr Seno ‘Inno’ Ngutra. Asal tahu aja, Ely adalah perempuan muslim berjilbab. Sedangkan ‘Inno’ adalah uskup dari Keuskupan Amboina. Awalnya, Ketua DPRD berkunjung ke ruang kerja sang uskup.
Ketua DPRD ingin bersilaturahmi sekaligus bertukar pikiran. Sebelum pertemuan berakhir, Ketua DPRD minta diberkati dan didoain sang uskup. “Sebelum meninggalkan ruangmu, izinkan aku mendapatkan berkatmu,” kata Ketua DPRD.
Permintaan ini langsung disambut sang uskup dengan tangan terbuka. Sang uskup pun langsung meletakkan tangannya di atas kepala Ketua DPRD dan mulai berdoa. Sang Uskup memuji permintaan Ketua DPRD itu.
Menurut sang Uskup, permintaan itu menunjukkan kerendahan hati dan jiwa toleransi Ketua DPRD. Ini jelas peristiwa yang membuat kita senang ya. Bayangin, Ketua DPRD, berjilbab pula mau loh didoain sama tokoh agama lain.
Itu kan artinya, toleransi beragama sangat dijunjung tinggi di sana. Ini kontras banget sama apa yang terjadi di Cianjur baru-baru ini. Sekelompok orang nyopotin label tenda bantuan dari gereja.
Padahal itu kan tenda bantuan untuk kemanusiaan. Bukan untuk kristenisasi. Ini menunjukkan sebagian orang masih susah menerima perbedaan dan menghargai toleransi. Apalagi dalam konteks pasca bencana.
Mudah-mudahan toleransi selalu menang di manapun dan kapanpun. CINTAI TOLERANSI, HARGAI KEBERAGAMAN!