Ketum MUI Minta Candaan Zulhas Tidak Dipolitisir dan Dilebih-lebihkan

Published:

Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, top banget. Sikapnya soal pernyataan kontroversial Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bijak banget. Kiai Anwar minta pernyataan Zulhas itu nggak dilebih-lebihkan dan dipolitisir. Ini tentu menyejukkan di tengah provokasi yang dilakukan sejumlah pihak. Jadi, Zulhas bilang di tahun politik sekarang sikap masyarakat banyak yang berubah. Ada kelompok yang sangat fanatik pada pasangan capres-cawapres sehingga mempengaruhi cara salat mereka. Mereka nggak mau bilang ‘Amin’ begitu imam selesai baca surat Al-fatihah yang seharusnya dilafalkan jamaah, kata Zulhas.

“Saking cintanya sama Pak Prabowo itu,” kata Zulhas.

Zulhas juga bilang saat tahiyyat terakhir, ada aja jamaah yang nggak menunjuk jari telunjuk yang melambangkan angka 1. Sekarang jamaah menunjukkan dua jari, telunjuk dan jari tengah. Candaan Zulhas itu menuai kecaman. Dia dituding telah melakukan penistaan agama. Nah, Kiai Anwar mencoba menenangkan situasi. Apa yang disampaikan Zulhas soal Amin dan jari saat tahiyat, katanya, cuma bercandaan. Kiai Anwar minta itu nggak dilebih-lebihkan dan dipolitisasi. Kia Anwar menyadari lafal Amin belakangan ini dikait-kaitkan dengan politik. Itu karena ada calon presiden dan wakil presiden yang menyingkat nama keduanya agar mudah disebut jadi AMIN.

Tapi Kiai Anwar minta masyarakat untuk membedakannya. Amin di akhir Al-Fatihah adalah agama murni, sementara Amin yang lain terkait politik di 2024. Sebenarnya ada beberapa tokoh yang membuat candaan soal Amin. Abdul Somad, Adi Hidayat, dan Anies sendiri. Kiai Anwar mengingatkan suasana politik belakangan ini semakin panas. Karena itu, Kiai Anwar minta semua pihak berhati-hati bercanda soal agama.

“Saya minta ketika para ustadz ngaji berhati-hati dalam bercanda,” katanya.
“Ketika capres berpidato atau bercanda, hati-hati. Ketika pimpinan partai bercanda dengan diksi-diksi agama, supaya hati-hati,” lanjutnya.

Kiai Anwar juga mengimbau seluruh rakyat agar menjaga persatuan di tahun politik 2024. Keren ya Kyai Anwar. Dia tampil untuk menjaga Indonesia tetap damai, aman, dan nggak terpecah belah. Ini kita harapkan bisa mengempeskan gelombang provokasi yang nampaknya sengaja dilakukan sekelompok orang.

Yuk, jadi pemilih yang cerdas!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img