Riyadh Season 2024 baru aja dimulai, tapi udah langsung jadi kontroversi. Gimana nggak, penampilan Jennifer Lopez dinilai nggak menghormati nilai-nilai Islam. Terus mereka buat properti panggung berbentuk kubus yang menyerupai Ka’bah. Jadi, J.Lo kabarnya tampil bareng penari latar laki-laki, pakai kostum seksi yang bikin banyak orang nggak nyaman. Banyak yang bilang, ini kemunafikan. Soalnya J.Lo bisa bebas tampil terbuka, padahal perempuan di Saudi dihukum cuma karena suara atau cara berpakaian mereka.
Karena kecewa, beberapa penonton cuek dan lebih milih main ponsel daripada nonton konsernya. Kontroversi makin memanas perihal dekorasi panggung mirip Ka’bah. Para penari latar terlihat menari di sekitar kubus itu, yang bikin umat Islam merasa simbol suci direndahkan. Mantan Presiden Urusan Agama Turki, Mehmet Gormez, bilang ini adalah ‘pelanggaran terhadap kesucian Tuhan’. Selain soal simbol Ka’bah, banyak yang kritik Riyadh Season ini nggak peka.
Acara hiburan besar-besaran digelar di saat perang genosida Israel di Gaza lagi berlangsung. Hampir 44.000 warga Palestina tewas sejak 7 Oktober 2023, tapi Saudi malah fokus sama konser. Banyak pemimpin agama Muslim dunia ikut mengutuk acara ini. Mereka bilang, acara kayak gini nggak cuma soal pariwisata, tapi harus tetap menghormati nilai-nilai agama. Kritik juga ditujukan ke Saudi yang dianggap lebih fokus ngejar status sebagai pusat hiburan dunia dibanding jaga identitas religiusnya.
Ambisi Saudi buat geser ekonominya dari minyak ke pariwisata dan hiburan emang sejalan sama Visi 2030. Tapi, menggunakan simbol sakral seperti Ka’bah buat kepentingan hiburan sama sekali bukan keputusan yang tepat. Sebagai penjaga dua kota suci, Saudi punya tanggung jawab moral buat jaga kesucian simbol agama, tanpa ngorbanin modernisasi. Harus ada keseimbangan: mengembangkan ekonomi tanpa nyerempet nilai-nilai penting yang dihormati dunia.
Penampilan J.Lo juga dianggap mencederai perempuan Saudi yang dihukum karena pakaian, sementara J.Lo bebas tampil. Ini soal standar ganda yang bikin hak-hak perempuan Saudi terasa diabaikan.
Saatnya Saudi lebih bijak dan transparan dalam nentuin langkah modernisasi ke depannya. Kita yakin ada banyak cara buat berkembang tanpa menimbulkan gesekan yang nggak perlu.
Yuk dukung modernisasi Arab Saudi, tapi tetap harus menghormati tanggung jawab moralnya!
