Lawan Label Dan Stigma Janda! Janda? Emang Kenapa?

Published:

Jakarta, PIS – Kalo ngomongin isu perempuan itu memang menarik dan nggak ada habisnya. Salah satu contoh tentang stereotip janda. Melawan stigma negatif janda yang berkembang di masyarakat itu memang nggak mudah..

Kadang-kadang persepsi janda dibilang perempuan gampangan,penggoda, sosok yang tidak sempurna, bahkan jadi ancaman di komunitasnya. Kalo di daerah, Janda didorong untuk menikah lagi agar tidak menjadi gunjingan tetangga.

Gemes ya. Kalian pasti kenal dong sama Cinta Laura. Nah, ada video dia di beautynesia.id yang viral membahas tentang duda dan janda, keren deh. Dia bilang kenapa kalo duda sering dipanggilnya duda keren.

Kalo perempuan janda gatel? Cinta bilang itu tidak adil, dari situ kita tau cara masyarakat kita melabel seorang perempuan pun sudah dilihat dari sisi yang negatif.  Dan ini adalah masalah terbesar yang ada di Indonesia kata Cinta.

Banyak sekali perempuan diluar sana tidak sadar bahwa mereka berharga. Apapun peran mereka bagi orang lain, sebenarnya kita sendiri harus sadar value diri kita sebagai manusia.

Value diri kita itu berharga karena kita pekerja keras. Kita berharga karena kita mencintai diri kita sendiri. Kita berharga karena kita ingin yang terbaik untuk diri kita sendiri. Agar kita bisa memberikan yang terbaik bagi orang lain.

Karena ketika hati kita hancur, kalo mental health kita dalam kondisi yang buruk dan kita dalam kondisi yang tidak stabil, Bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik bagi keluarga kita?

Keren ya kata-kata Cinta Laura. Semoga video ini bisa membuka mata banyak orang bahwa label janda bukan suatu hal yang memalukan dan menakutkan. Kawin, nggak kawin, partnership, cerai semua itu pilihan.  AYO KITA LAWAN LABEL DAN STIGMA JANDA! JANDA? EMANG KENAPA?

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img