Lebih dari 1.300 jamaah haji dilaporkan meninggal tahun ini. Menurut otoritas Arab Saudi, mayoritas karena suhu panas ekstrem yang mencapai 51,8 derajat Celsius. Juga karena usia lanjut atau penyakit kronis. Parahnya, 83 persen jamaah yang meninggal ternyata nggak punya izin haji resmi sehingga membuat proses identifikasi jenazah sempat tertunda.
Mayoritas yang meninggal berasal dari Mesir, 660 jamaah. Sisanya, dari India, Yordania, Indonesia, dan beberapa negara lainnya. Karena nggak punya izin resmi, mereka terpaksa jalan jauh di bawah terik matahari tanpa perlindungan memadai. Saudi sebenarnya sudah menindak dan menolak puluhan ribu jamaah ilegal, tapi masih banyak yang berhasil mencapai Mekkah. Menurut Kementerian Agama RI, ada 234 jamaah Indonesia yang meninggal. Sebagian besar karena kategori berisiko tinggi.
Semoga tragedi ini jadi perhatian serius ya biar nggak terulang lagi. Berantas travel haji bodong yang promo haji murah tanpa antre!



