Menteri Luar Negeri Iran Temui Mohammed bin Salman

Published:

Hubungan Arab Saudi dan Iran benar-benar udah membaik. Itu terlihat dari pertemuan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MbS). Jadi, baru-baru ini Amir Abdollahian ketemu sama MbS di Jeddah, Saudi. Ada sejumlah isu yang dibicarain Amir Abdollahian dan MbS. Di antaranya hubungan antara kedua negara, kesempatan bekerja sama di masa depan, dan situasi kawasan serta dunia.

Amir Abdollahian juga ngundang Pangeran MbS berkunjung ke Iran dan undangan itu disambut MbS. Lewat rekaman video yang dirilis media pemerintah Iran, terlihat MBS dan Amir Abdollahian saling tersenyum. Suasana positif dan bersahabat terasa dalam pertemuan itu. Pertemuan Amir Abdollahian dan MbS itu juga disebut sebagai ‘percakapan langsung, jujur, dan produktif’.

FYI, hubungan Iran-Saudi sering naik-turun. Saudi pernah memutus hubungan diplomatiknya dengan Iran tahun 2016. Itu dilakuin Saudi setelah kedutaan Saudi di Teheran dan Mashhad, Iran, diserbu para demonstran. Demonstrasi itu buntut dari eksekusi seorang ulama Syiah terkemuka dan 46 lainnya di Saudi. Yang menarik, hubungan Saudi-Iran yang memanas itu coba dimediasi China. Perwakilan Iran dan perwakilan Saudi dipertemukan pada Maret lalu di Bejing, China. 

Pertemuan itu difasilitasi Partai Komunis China untuk mastiin pemulihan hubungan Riyadh-Teheran lewat perantara Beijing. Sejak saat itu, Iran-Saudi setuju memulihkan hubungan diplomatik mereka lagi. Kedutaan Besar Iran untuk Saudi dibuka lagi di Riyadh pada Juni lalu. Peresmian itu dihadiri langsung Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Alireza Bigdeli. Sehari setelahnya giliran Konsulat Jenderal Iran dan Kantor Perwakilan Tetap Iran untuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah yang dibuka.

Pertemuan Amir Abdollahian dan MbS nunjukin semakin kuatnya kemauan Iran dan Saudi buat membangun hubungan yang lebih baik. Itu tentu bakal berdampak positif bagi stabilitas di kawasan Timur-Tengah dan dunia muslim pada umumnya. Mudah-mudahan perdamaian Iran-Saudi bisa langgeng, mengingat sejarah konflik antara dua negara muslim itu setelah Revolusi Iran 1979. Kalau bisa berdamai, buat apa berkonflik?

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img