Nigeria, Zona Merah Paling Mematikan Bagi Umat Kristen Dunia!

Published:

Kasihan banget umat Kristen di negara ini. Dalam setiap hari, ada saja umat Kristen yang dibunuh di negara ini. Nama negaranya, Nigeria. Bayangin: rata-rata sekitar 30-32 orang Kristen dibunuh setiap harinya di sana pada paruh pertama 2025!

Nggak hanya dibunuh, bahkan ada sektiar 7.800 orang Kristen diculik di periode yang sama. Data ini datang dari laporan lembaga bernama International Society for Civil Liberties and Rule of Law, atau disingkat Intersociety.

Nah apa sih Intersociety itu? Intersociety adalah organisasi nirlaba atau LSM berbasis di Nigeria yang fokus pada hak sipil, kebebasan beragama, dan supremasi hukum. Organisasi ini dipimpin oleh peneliti kriminal (criminologist) Emeka Umeagbalasi. Mereka mengumpulkan data dari media lokal/internasional, saksi mata, catatan hak asasi manusia, dan laporan pemerintah demi memetakan serangan terhadap umat Kristen di Nigeria. Intersociety didirikan pada 2008 dan sudah aktif sejak sekitar tahun 2010 dalam memantau intensitas kekerasan terhadap umat Kristen dan bentuk-bentuk intoleransi lainnya. Dalam laporan-laporannya sebelumnya, Intersociety menyebut bahwa sejak 2009 hingga awal 2023, lebih dari 52.250 orang Kristen dibunuh di Nigeria.

“7087 orang Kristen telah dibunuh antara Januari sampai dengan 10 Agustus 2025” begitulah laporan Intersociety mencatatnya. Mereka juga mencatat bahwa ribuan gereja dan sekolah Kristen telah dibakar atau dihancurkan sejak 2009, termasuk lebih dari 1.200 pada 2025 saja.

Yang jadi pertanyaan besarnya, siapa sih para pelaku kekerasan Ini? Ternyata, ada beberapa kelompok ekstremis yang bertanggung jawab. Kekerasan ini terutama dilakukan oleh kelompok ekstremis Islam Boko Haram. Mereka adalah kelompok jihad radikal yang sejak 2009 melancarkan teror di Nigeria. Mereka anti terhadap pendidikan ala Barat (nama “Boko Haram” berarti “pendidikan Barat itu haram”). Mereka kerap melakukan pengeboman, penculikan massal, serta pembantaian terhadap warga sipil.

Kemudian ada ISWAP (Islamic State West Africa Province), yaitu faksi pecahan Boko Haram yang berafiliasi dengan ISIS. ISWAP beroperasi di wilayah Nigeria timur laut dan sekitar Danau Chad, dan dikenal lebih terorganisir serta brutal dalam menyerang komunitas Kristen maupun aparat keamanan. Selain itu, ada pula kelompok milisi Fulani yang “radikal”. Fulani sebenarnya adalah etnis penggembala besar di Afrika Barat, tapi sebagian kelompoknya terlibat dalam kekerasan bersenjata terhadap komunitas petani Kristen, dengan alasan perebutan lahan, namun sering dibumbui sentimen agama.

Tragedi Ini artinya membuat Nigeria menjadi negara “Zona Merah” dan salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi umat Kristen karena kombinasi konflik agama, etnis, politik dan kontrol lahan disana. Sementara itu, ada pula tuduhan bahwa pemerintah Nigeria kurang efektif dalam melindungi warga Kristen, dan bahwa beberapa aparat negara bahkan mungkin “berkompromi” atau tidak bertindak tegas terhadap kelompok ekstremis. Para korban juga banyak yang terpaksa mengungsi atau tinggal di kamp pengungsi internal (IDP camps).

Nah, 7.087 kematian dalam 8 bulan di tahun ini adalah angka yang sangat besar dan brutal. Intersociety melalui laporan mereka mengingatkan dunia: kekerasan agama di Nigeria sedang mendekati ambang tragedi kemanusiaan yang serius. Kita harus melihat ini sebagai peringatan: munculnya ekstremisme keagamaan yang tak terkendali bisa menyerang komunitas manapun.

Kita harus mendukung organisasi kemanusiaan dan advokasi HAM yang bekerja mengungkap fakta di balik kekerasan ini. Media dan publik global juga punya tanggung jawab agar suara orang tertindas tidak diabaikan. Harapannya, dengan pengungkapan data seperti yang dilakukan Intersociety, makin banyak pihak yang terpanggil untuk membantu melawan ketidakadilan ini. Tragedi ini bukan cuma isu Nigeria, tapi peringatan buat dunia. Ekstremisme agama bisa tumbuh di mana saja kalau dibiarkan. Karena itu, suara kita penting untuk melawan kebencian dan kekerasan. Jangan pernah lelah bersuara demi kemanusiaan. Solidaritas kita untuk umat Kristen Nigeria!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img