Jakarta, PIS – Bestie PIS, Piala Dunia kali ini banyak banget ya aksi-aksi bernuansa politisnya. Terbaru, apa yang dilakuin pemain Timnas Swiss, Granit Xhaka. Setelah Swiss berhasil kalahin Serbia, Xhaka bikin selebrasi yang kontroversial.
Dia pakai jersey dengan tulisan Jashari di punggungnya. Xhaka klaim aksinya itu bukan politis. Sekedar persembahan untuk temannya di Timnas Swiss bernama Ardon Jashari. Belakangan, diketahui nama itu bukan nama yang dimaksud Xhaka.
Tapi, nama belakang pendiri Tentara Pembebasan Kosovo Albania, Adem Jashari. Xhaka selama ini emang sering tunjukin dukungannya kepada Albania. Kalo dilihat ke belakangan, itu bukan aksi kontroversial pertama Xhaka.
Dia juga pernah lakuin aksi yang sama waktu Piala Dunia 2018. Waktu itu, Timnas Swiss berhadapan dengan Timnas Serbia. Waktu itu, Swiss berhasil mencetak gol dan Xhaka bikin selebrasi burung elang.
Asal tahu aja, burung elang itu lambang negara Albania. Emang kenapa sih Xhaka sering bikin selebrasi soal Albania? Xhaka emang berkewarganergaraan Swiss, Bestie PIS. Tapi dia keturunan Albania.
Nah, Albania dan Serbia itu punya catatan sejarah yang buruk. Serbia dan Albania sering terlibat berperang berdarah. Ditambah bumbu agama yang makin mudah menyulutnya. Albania Muslim, sedangkan Serbia Kristen.
Memang sih Albania dan Serbia sudah menandatangi Brussel Agreement pada 2013. Tapi, bukan berarti ketegangan sudah reda sama sekali. Piala Dunia perhelatan besar. Jutaan mata dunia mengarah padanya.
Karena itu, akan ada aja pihak yang manfaatinnya dengan aksi politis. Gimana menurut kamu, Bestie PIS?