Jakarta, PIS – Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando menjadi korban penganiayaan. Peristiwa itu terjadi pada Senin 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI. Bang Ade dipukuli, ditendang, bahkan berusaha ditelanjangi. Tindakan biadab itu dilakukan sambil memekik, “Allahu Akbar”, “Habisin penista agama”, hingga “Darahnya halal!” Peristiwa yang menimpa bang Ade itu mengundang simpati dari banyak tokoh bangsa. Mereka juga kecaman tindakan biadab itu. Itu disampaikan Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu’thi. Wasekjen PBNU, KH Imron Rosyadi Hamid.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Ketua SETARA Institute, Hendardi. Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Siti Musdah Mulia. Direktur Eksekutif Maarif Institute, Abd. Rohim Ghazali. Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam. Putri Gus Dur, Alissa Wahid. Kasatkornas Banser, Hasan Basri Sagala. Intelektual NU, Ulil Abshar Abdalla. Ketua Umum Iluni UI. Aliansi BEM Se-UI. Dan banyak lembaga maupun individu lainnya. Kita minta pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang menganiaya bang Ade.
Agar ada efek jera bagi yang berpikir untuk melakukan tindakan biadab serupa kepada siapapun di kemudian hari. Terima kasih kami haturkan kepada pihak-pihak yang sudah menyelamatkan bang Ade. Para mahasiswa, aparat polisi, dan yang bersimpati kepada bang Ade. Tanpa mereka, bang Ade mungkin tidak akan selamat dari buasnya kelompok radikal itu. Segera pulih ya, bang Ade. Kita terus lawan kelompok radikal itu!