Jakarta, PIS – Memang malang sekali nasib rakyat Afghanistan. Mereka dipimpin rezim Taliban yang menindas hak asasi rakyatnya. Tapi mereka juga jadi korban aksi teroris anti Taliban.
Tahun lalu ada empat bom bunuh diri oleh ISIS. Sekarang terjadi lagi aksi bom bunuh diri. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab, walau kemungkinan sih juga ISIS. Ledakan terjadi di daerah Kabul Barat, sebuah daerah yang didominasi Muslim Syiah.
ISIS sangat membenci Syiah dan menganggap mereka itu bid’ah. Update terbaru jumlah yang tewas mencapai 43 orang, jumlah luka-luka 83 orang. Korbannya adalah para siswi yang mengikuti ujian praktik menjelang ujian masuk universitas.
Tindakan ISIS memang brutal. Target serangan mematikan mereka adalah anak perempuan, sekolah, dan masjid. ISIS bukan hanya membenci Syiah, namun juga menolak perempuan memperoleh pendidikan.
Ironisnya, aksi ini dilakukan saat pemerintah Taliban mulai berusaha membuka hak perempuan. Perlahan, perempuan di sana akan diberi kesempatan masuk sekolah dan perguruan tinggi.
Tapi apa yang dilakukan ISIS bisa menyurutkan langkah lagi. KITA DOAKAN PEREMPUAN AFGHANISTAN MEMPEROLEH KEMBALI HAK-HAKNYA!
