Jakarta, PIS – Pejabat Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan konyol banget, Kawan PIS. Masa dia bersumpah akan injak al-Quran? Ini dia katakan setelah ia menghadiri acara peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dan Konferensi MWC NU Cigombong.
Saat itu ada wartawan yang bertanya tentang isu jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Bogor. Dia menjawab bahwa tidak ada jual beli jabatan di pemerintahannya. Ingin meyakinkan bahwa ucapnya benar, dia sampai berani bersumpah.
Konyolnya dia bersumpah dengan berani menginjak al-Quran. “Gini, kalau ada jual beli jabatan saya berani nginjek Quran, wani (berani)?” Sontak pernyataan Iwan menuai kontra dari berbagai pihak, terutama umat Islam.
Sejumlah ormas Islam mengancam akan melaporkan Iwan ke pihak yang berwajib dengan tuduhan penistaan agama Islam. Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Rahmat Himran bilang pernyataan bupati itu sangat melukai hati umat Islam.
Menurutnya Al-Quran adalah kitab suci yang sangat dijaga oleh umat Islam. Kecaman juga datang dari pimpinan Majlis Ta’lim Was Sholawat An Nur, Purwakarta, Jawa Barat, Ustadz Anugrah Sam Sopian.
Dia bilang, kalau bupati Iwan sungguh-sungguh mau bersumpah, hendaknya bersumpah dengan atas nama Allah SWT. Ustadz Anugrah juga menegaskan, sumpah berani menginjak Al Quran adalah sumpah batil.
Bahkan menodai serta merendahkan keagungan Al Quran. “Kalau dia sadar mengatakan itu hukumnya murtad!,” ucap Ustadz Anugrah. Mendapat kecaman dari banyak pihak, Iwan pun kemudian meminta maaf..
Dia katakan bahwa dia juga manusia, tempatnya khilaf. Tidak ada niat untuk menistakan agama, karena dia juga diajarkan bagaimana memuliakan Al-Quran. Gimana nih menurut Kawan PIS?