Timnas Jerman Dibully Gara-Gara Aksi Tutup Mulut

Published:

Jakarta, PIS – Timnas Jerman jadi bulan-bulanan, bestie. Mereka dibully, terutama sama netizen +62. Gara-garanya timnas Jerman bikin aksi tutup mulut sebelum pertandingan melawan Jepang dimulai.

Tapi setelah itu mereka kalah dari Jepang. Timnas Jerman dibully karena dianggap kebanyakan gimmick. Padahal aksi tutup mulut itu tujuannya mulia loh, bestie. Itu sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap larangan menggunakan ban kapten pelangi “One Love”.

Spirit ban kapten “One Love” itu kan tentang kesetaraan dan anti diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dan gender. Dengan kata lain, dukungan buat hak kaum LGBT. Bukan cuma Jerman yang mau kampanyein spirit itu.

Ada juga Timnas Inggris, Wales, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda, dan Swiss. Aksi tutup mulut itu ditunjukkan ke FIFA dan tuan rumah Piala Dunia, Qatar. Sebelumnya, FIFA melarang penggunaan ban kapten “One Love”.

FIFA bahkan sampai mengancam akan memberikan sanksi bagi yang menggunakan ban kapten “One Love”. Ya kita tau lah Qatar. Negara itu melarang kampanyein LGBT. Kalo ada yang melanggar, bakal dihukum 3 tahun penjara.

Begitulah kalo Piala Dunia diadain di negara konservatif. Gimana menurut kamu, bestie?

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img