Jakarta, PIS – Umat Kristen di Solo keren banget ya. Mereka ikut membantu menyukseskan acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo. Mereka mempersilakan gedung milik mereka untuk digunakan pada para peserta dan penggembira muktamar.
Jadi, panitia muktamar menghubungi Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan. Kebetulan lokasi GKJ Manahan tidak jauh dari lokasi acara pembukaan muktamar di Stadion Manahan. Panitia muktamar akan menggunakan GKJ Manahan sebagai pos panitia dan tempat istirahat penggembira.
Pendeta GKJ Manahan, Retno Ratih Suryaning Handayani, menyambut baik ajakan itu. Pendeta Retno bilang pelibatan GKJ Manahan sebagai bagian dari kolaborasi antarumat beragama. GKJ Manahan menyiapkan gedung serbaguna di samping bangunan gereja.
Gedung itu meliputi hall, aula, kamar mandi, sampai klinik darurat. Pendeta Retno juga akan melibatkan jemaat GKJ Manahan untuk membantu peserta dan penggembira muktamar.
Selain GKJ Manahan, kompleks SD Kristen Manahan dan SD Kalam Kudus juga akan dimanfaatkan. SD Kristen Kalam Kudus akan menyediakan ruang kelas untuk tempat menginap penggembira.
Di sana terdapat 22 ruang kelas yang bisa menampung 200-an penggembira. Sebelumnya dukungan juga diberikan umat Katolik Solo. Itu dikatakan Ketua Komisi B Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan Surakarta, Romo Alexander Joko Purwanto.
Romo Joko bilang akan menyiapkan gereja-gereja sebagai tempat transit bagi penggembira. Selain gereja, sejumlah sekolah Katolik juga bisa digunakan untuk transit. Di antaranya SMA Ursulin dan SMA St Yosef yang jaraknya tidak jauh dari lokasi pembukaan muktamar.
Pembukaan muktamar akan berlangsung pada 19 November nanti. Presiden Jokowi sudah dipastikan hadir dan akan membuka muktamar. Diperkirakan acara ini akan dihadiri dua sampai tiga juta warga Muhammadiyah. Muktamar adalah forum tertinggi warga Muhammadiyah lima tahunan.
Selain memilih pimpinan pengurus pusat baru, agenda lainnya adalah membahas isu-isu strategis terkait organisasi dan problem yang dihadapi bangsa dan dunia. Senang ya melihat kebaikan umat Kristen dan Katolik Solo untuk membantu kesuksesan Muktamar Muhammadiyah.
Mudah-mudahan ini semakin mempererat toleransi di Solo dan Indonesia secara umum. Terima kasih umat Kristen dan Katolik Solo.
