Guys, lagi viral jokes sarkas yang menyindir pernyataan kalau warung padang cuma boleh dimiliki orang Padang. Jokes ini salah satunya dibuat Tiktoker @bro.gamal, pada 30 Oktober lalu. Jokes ini merespon aksi ormas orang-orang Padang di Cirebon, yang merazia rumah makan padang yang bukan miliki orang Padang. Dengan arogan, mereka mencopot label “Masakan Padang” di warung parang, milik orang Tegal. Gamal ngerasa aksi itu sewenang-wenang banget dan menyebutnya sebagai tindakan feodalisme.
Gamal juga bilang kalo gitu mending yang jual pizza digerebek aja sekalian.
“Boleh nggak tuh orang Jawa jual pizza? Ya bolehlah! Yang jual nasi kucing emang kucing?”, kata Gamal dengan nada nyindir. Gamal juga nyampein ketentuan Pasal 59 UU Nomor 16 tahun 2017 soal ormas. Berdasarkan Undang-undang itu ormas dilarang mengganggu ketertiban umum. Ormas juga dilarang menjalankan kewajiban seolah-olah dia penegak hukum. Yang punya kewenangan itu Satpol PP, bukan ormas.
Gamal ngingetin gak ada ketentuannya kalau bukan orang Padang tidak boleh jualan nasi padang. Yang penting punya izin usaha dan rutin bayar pajak di manapun boleh. Walaupun mereka sih beralasan sweeping itu dilakukan karena warung itu menjual masakan padang terlalu murah. Itu dianggap merugikan usaha asli Minang.
Ngadi-ngadi banget ya guys. Hak orang lah dia mau menjual berapa. Itu kan strategi aja buat menggaet pelanggan, berdasar pangsa pasar yang dia tuju. Banyak kok warung padang yang tetap laku walaupun harganya jauh lebih mahal dari itu. Kalau rasanya enak, tetap saja ada yang mau jadi pelanggan, kalaupun harganya mahal. Jadi bikinlah strategi yang jitu agar warungnya tetap laku.
Masa harus diajarin sih.
Yuk bersaing secara sehat!
