Sebagian jamaah umroh asal Indonesia emang rada-rada ya. Ulah mereka sering dianggap nggak pantas dilakukan di kota suci, Mekkah dan Madinah. Salah satunya, video yang terekam dalam postingan akun instagram @rizky_skation. Dalam postingan itu, terlihat sekelompok perempuan itu merekam momen mereka berlari mendekati ka’bah. Dalam video itu, mereka tampak berlari sambil berteriak histeris gembira. Antusiasme mereka itu mengundang perhatian dari jamaah umrah lainnya. Dalam video terlihat sejumlah jamaah laki-laki di depan mereka menoleh dan terkesan mencari tahu apa yang sedang terjadi. Belum diketahui jelas identitas para jemaah umrah perempuan itu. Tapi mereka nampaknya sedang berlomba mendapat posisi shaf terdekat dengan Ka’bah untuk menunaikan salat tertentu secara berjamaah di sana.
Nah, netizen yang melihat postingan itu berkomentar negatif. Para jemaah umrah perempuan itu dinilai norak dan mengganggu kenyamanan jemaah umrah lainnya.
“Umroh hanya berbekal banyak duit. Tak punya bekal adab,” tulis seorang netizen.
“Pentingnya pergi haji/umroh ketika sudah mampu. Dia mungkin mampu dalam materi, tp tidak dengan etikanya”, tulis netizen lainnya.
“Heboh di tempat ibadah itu seperti jauh dari adab…. ganggu banget suara ributnya itu… apa gak malu ya…,” sahut netizen lain.
Btw, ini bukan pertama kalinya sebagian jemaah umrah asal Indonesia berulah ya. Sebelumnya, selebgram perempuan asal Indonesia viral karena berjoget di Makkah untuk konten TikTok. Nama sebelgram sekaligus jemaah umroh itu adalah Athalia Ariella Aubry, asal Samarinda, Kalimantan Timur. Athalia terlihat berjoget di tengah jalan di Makkah yang sedang ramai dengan pejalan yang lalu lalang. Bahkan, dia beberapa kali menabrak pejalan kaki tanpa menghentikan aksinya.
Meskipun sudah diingatkan oleh beberapa ibu-ibu yang melintas, dia tetap melanjutkan aksinya. Sampai akhirnya seorang perempuan memaksanya berhenti dengan cara mendorong badan Athalia. Yang bikin geleng-geleng, video itu dia tetap dia posting di akun TikToknya, @ariellalalaa_ pada 22 Juni 2023. Dari dua contoh ini, kita jadi mikir apa pentingnya umrah bagi sebagian orang yang jauh-jauh datang ke Arab Saudi.
Nampaknya bagi sebagian orang, umrah dianggap sebagai kegiatan wisata, belanja, atau ngonten. Bagi sebagian orang, umrah mungkin ajang untuk flexing. Mereka ingin menunjukkan mereka mampu secara finansial dan saleh secara keagamaan dengan pergi umrah. Karena itu orientasi mereka, maka do & don’t selama di Tanah Haram bukan jadi perhatian utama mereka. Makanya nggak heran kalo ulah mereka aneh-aneh. Mengejar posisi shaf terdekat dengan Ka’bah tentu disarankan. Antusias dan histeris gembira saat mengejar posisi itu tentu bisa dimaklumi. Tapi, tetap harus memperhatikan adab dan nggak berlebihan. Beribadah itu bukan sekedar kompetisi mencari posisi paling dekat Ka’bah aja. Tapi juga soal menjaga lingkungan yang kondusif buat semua orang.
Jangan sampai histeria dan antusiasme kita mengganggu dan membuyarkan konsentrasi jamaah umrah lainnya. Bergembiralah selama menjalani semua prosesi ibadah di tanah suci. Silakan juga abadikan proses itu dengan mengambil foto selfie atau foto bersama. Tapi tolong lakukan itu dengan sewajarnya.
Yuk, beragama dengan akal sehat!