Abu Bakar Baasyir Sebut Indonesia Negara Thaghut

Published:

Jakarta, PIS –  Abu Bakar Ba’asyir berulah lagi. Ulama ini sebenarnya baru saja lepas dari penjara. Dia dihukum 10 tahun karena terlibat dalam terorisme. Eh, setelah sekarang hidup bebas, dia kembali menebar ancaman.

Ini terlihat di videonya yang tersebar di media sosial. Isinya ceramah Ba’asyir pas reuni akbar pesantren Al-Mukmin pada 20 Agustus lalu. Di situ, dia bilang Indonesia adalah negara thaghut.

Negara Thaghut adalah negara yang tidak mengikuti perintah Allah. Dia bilang, sejak jaman Soekarno, hukum Tauhid dibuang di Indonesia. Yang ditegakkan di Indonesia justru hukum syirik, yaitu demokrasi.

Karena itu, dia bilang Indonesia sebaiknya jadi negara khilafah. Baasyir juga mengajak jamaah mati-matian menegakkan Islam. Lebih seremnya lagi, dia mengaku terang-terangan dia itu teroris.

Baasyir memang kelihatan tidak serius menerima Pancasila. Pada 1 Agustus, sebenarnya sempat beredar video pernyataan Ba’asyir menerima Pancasila. Di video itu dia bilang, Pancasila itu diterima para ulama karena dasarnya Ketuhanan Yang Maha Esa.

Banyak yang kaget dan bahagia waktu itu. Soalnya pada 2019, Baasyir pernah menolak berjanji setia pada NKRI dan Pancasila. Masyarakat tambah yakin setelah di Pesantren Al-Mukmin miliknya diadakan upacara peringatan Kemerdekaan RI untuk pertama kali.

Memang sih, sudah banyak juga yang curiga. Soalnya, pas pengibaran bendera putih, Baasyir tidak memberi hormat. Dia hanya duduk di kursi dengan gaya pasif. Sekarang terbukti, Ba’asyir sebenarnya memang tidak menerima NKRI. Jangan-jangan Baasyir ini tua tua keladi. MAKIN TUA MAKIN JADI.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img