Jakarta, PIS – Astagfirullah al-Adzim. Kok tega banget ya menyebarkan hoaks yang menyulut kerusuhan antar agama? Jadi, Kawan PIS, saat ini beredar kabar bahwa salah satu masjid di Tual, Maluku, dibakar.
Ini bukan sembarang masjid karena posisinya tidak jauh dari kantor walikota. Akibat kabar itu, terjadi konsentrasi massa dan memicu kerusuhan. Puluhan orang luka-luka, di dua diantaranya 2 anggota kepolisian terkena sabetan parang.
Polda Maluku bergerak cepat. Mereka mengklarifikasi bahwa kabar itu hoaks. Kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat, pelaku penyebaran hoaks itu sudah ditangkap.
Untuk meredam situasi yang memanas, dikerahkan brimob dan anggota TNI ke lokasi kerusuhan. Kabar soal serangan terhadap rumah ibadah atau kelompok agama di Maluku sangat sensitif, Kawan PIS.
Karena itu bisa memicu kerusuhan dan aksi kekerasan berdarah. Itu yang menjelaskan apa penyebab kerusuhan di Maluku pada tahun 1999. Meski kerusuhan sudah lama berakhir, bukan berarti tidak terpicu lagi.
Mudah-mudahan aparat keamanan di Maluku semakin intens mengantisipasi hoaks yang beredar di tengah masyarakat. Terutama hoaks yang sensitif memicu kerusuhan. Di sisi lain, pelaku yang terbukti menyebarkan hoaks dihukum seberat-beratnya.
Supaya menimbulkan efek jera bagi yang ingin macam-macam. STOP HOAKS!
