Jakarta, PIS – Kawan PIS, aksi pencabulan di lembaga pendidikan terjadi lagi. Terbaru, di Pondok Pesantren Al-Djaliel 2, Jember, Jawa Timur. Yang bikin marah, pelakunya pengasuh pesantren itu sendiri.
Namanya, Muhammad Fahim Mawardi atau Kiai Fahim. Fahim juga dikenal sebagai YouTuber di channel YouTube bernama “Benteng Aqidah”. Channel itu berisi tentang ajaran agama Islam dan kritik terhadap pemerintah.
Nah, Fahim dilaporin istrinya sendiri, HA, baru-baru ini. Dia diduga ngelakuin pencabulan terhadap beberapa santriwatinya. Sekarang dia udah ditetapin sebagai tersangka dan udah ditahan.
Korbannya ada belasan santriwati dan empat pengajar perempuan atau ustazah. Bahkan, dua korbannya masih di bawah umur. Perbuatan cabul itu diduga dilakuin di lantai dua salah satu gedung pesantren yang pintunya pake kode sidik jari.
Pencabulan dan kekerasan seksual di pesantren sudah banyak terjadi. Itu pernah terjadi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Selatan, Bandung, dan beberapa daerah lainnya.
Dan mirisnya pelaku tindakan biadab itu adalah orang terpandang di pesantren. Yaitu, pengasuh, pimpinan, anak kiai, atau ustadz. Mereka memperdaya korban dengan rayuan, bahkan paksaan dan ancaman.
Lembaga pendidikan seperti pesantren seharusnya jadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak-anak belajar. Tapi mereka malah jadi korban kekerasan seksual. Pemerintah harus mengontrol ketat penyelenggaraan pendidikan dengan sistem boarding school atau pesantren.
Bila ada pelanggaran, segera cabut izin pendiriannya. Anak-anak adalah aset bangsa. Jangan biarkan mereka rusak karena ulah ustad-ustad bejad. TINDAK TEGAS PELAKU KEKERASAN SEKSUAL!