Momen mengharukan terlihat saat Pemimpin katolik Dunia Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar bertemu. Kedua tokoh itu sama-sama menunjukkan penghormatan dan cinta kasihnya. Di awali dengan kecupan sayang Pak Nasar di kening Paus. Tidak hanya sekali beliau melakukannya, tapi sampai beberapa kali.
Merespon pelakuaan Pak Nasar, Paus pun merespon dengan sikap hormatnya. Setelah bersalaman, Paus menarik tangan Pak Nassar untuk kemudian dia cium. Paus pun mencium tangan Pak Nasar sampai beberapa kali. Sikap hormat antara dua pemimpin agama berbeda itu tentu membuat kita terasa damai. Mereka menunjukkan, beda keyakinan tidak menghalangi untuk saling menunjukkan rasa hormat dan cinta kasihnya.
Ini tentu wujud dari sikap toleran yang sangat tinggi dari kedua pemimpin agama itu. Alangkah indahnya, kalau sikap demikian diteladani oleh semua umatnya. Sehingga, kita mungkin tidak akan mendengar peristiwa-peristiwa pelarangan pembangunan tempat ibadah, oleh umat apapun. Atau tindakan-tindakan intoleransi lainnya. Para pemimpin umat telah menunjukkan sikap teladannya dalam bertoleransi.
Yukk kita umatnya, sama-sama meneladani mereka!