Anak-Anak Meninggal Akibat Stres Dibully

Published:

Jakarta, PIS – Seorang anak berinisial FH, berusia 11 tahun meninggal dunia akibat depresi karena sering di-bully oleh teman-temannya. Peristiwa terjadi di Desa Singaparna, Tasikmalaya Jawa Barat. FH yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, kerap menjadi target bullying oleh teman-temannya.

Tindakan lebih keji dilakukan teman-temannya, FH dipaksa menyetubuhi seekor kucing. Tak berhenti di situ, adegan itu direkam sambil diolok-olok. Lebih parah lagi, video tersebut disebarkan dan menjadi viral.

Bullying terhadap FH pun makin menjadi-jadi. FH menjadi depresi. Ia jadi kerap melamun dan terdiam tanpa merespon orang-orang yang mengajaknya bicara. Belakangan FH juga mengeluh sakit tenggorokan dan kehilangan nafsu makan.

FH mengalami depresi berat sehingga kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis. Nahas, FH meninggal ketika dirawat di rumah sakit pada Minggu, 18 Juli lalu. Peristiwa bullying terhadap anak dilakukan oleh anak sudah sering terjadi.

Pada Januari 2022 lalu, beredar video seorang anak SD menjadi korban bullying teman-temannya. Peristiwa tersebut terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Dalam video tersebut, seorang anak berbaju biru tergeletak di jalan sambil memeluk bola.

Anak-anak lain dalam video tersebut kemudian menendang di bagian belakang tubuh, bahkan menginjaknya. Saat anak yang ditendang itu menangis, anak-anak lain bahkan menirukan tangisan bocah malang itu. Pada April 2022 lalu juga terjadi di Jambi, menimpa seorang anak SD kelas 3 SDIT Al-Azhar Jambi.

Korban selain diejek, juga dipukuli dan didorong ke tembok hingga mengalami pendarahan dan hingga akhirnya meninggal dunia. Selain peristiwa di atas, masih banyak peristiwa lainnya terjadi di berbagai daerah. Saatnya ini disikapi dengan serius.

Baik orang tua, kalangan pendidik, pemerintah, LSM dan kita semua. Selamatkan anak-anak kita, jangan sampai mereka menjadi pelaku dan korban bullying.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img