Jakarta, PIS – Kawan PIS, lagi viral nih kelompok keislaman bernama Bab Kesucian. Kelompok ini disebut aliran sesat dan berkedok Yayasan Nur Mutiara Makrifatullan Gowa. Tuduhan yang beredar, aliran ini nggak nganjurin pengikutnya salat 5 waktu dan ngeharamin makan ikan dan minum susu.
Sekretaris MUI Sulawesi Selatan (SulSel), Muammar Bakry, bilang aliran itu masuk kategori sesat. Karena ngingkarin salah satu dari Rukun Iman dan Rukun Islam. Juga bertentangan sama sunnah Nabi dan ngerusak kesehatan manusia.
Tapi tudingan MUI itu dibantah pendiri Yayasan Nur Mutiara, Wayang Hadi Kesumo. Dia nyayangin sikap MUI yang kasih label sesat sepihak tanpa dialog. Katanya, pihak MUI Sulsel nggak pernah klarifikasi soal Bab Kesucian.
Hadi bilang, penilaian MUI cuma berdasar informasi yang beredar di media sosial aja. Kalau memang sesat, katanya, MUI seharusnya kasih bimbingan. Dan juga nunjukkan bukti kesesatanya.
Hadi ngaku ngerasa dirugiin sama tudingan yang menyebar luas di dunia maya. Apalagi tudingan pelarangan salat, pengharaman memakan daging dan ikan, sama sekali nggak benar.
Hadi negasin yayasannya punya surat dari kementerian hukum dan HAM. Katanya, Yayasannya cuma fokus ngedidik anak-anak soal agama dan pola hidup sehat. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bilang akan segera verifikasi lapangan.
Supaya dapat informasi lebih lengkap dan akurat terkait praktek kelompok keislamanan itu. Mudah-mudahan ke depannya nggak ada lagi penilaian sepihak dari MUI seperti ini. Itu bakal ngerugiin kelompok atau orang yang dapat tudingan negatif. YUK, BIASAIN TABAYUN!