Jakarta, PIS – Seorang mualaf asal Korea Selatan belum lama ini ramai dikomentari negatif oleh netizen Indonesia. Pasalnya, perempuan bernama Ayana Jihye Moon itu mengunggah foto di akun instagramnya tanpa jilbab.
Sebelumnya, Ayana terlihat selalu tampil mengenakan jilbab. Lalu Ayana tampil tidak berjilbab karena menengok adiknya yang sedang menjalankan wajib militer. Ayana terlihat memakai hoodie serta topi sebagai pengganti jilbab saat mengunjungi sang adik.
Menurutnya, situasi di Korea Selatan dan Indonesia sangat berbeda. Ayana berterima kasih sudah diingatkan dan diberi dukungan oleh netizen. Dia terus akan terus belajar lebih baik lagi. Ayana sudah sepuluh tahun memeluk islam dan baginya tidak mudah menjadi muslim di Korea Selatan.
Kisah perjalanannya menjadi mualaf dituangkan melalui buku, ‘Ayana, Journey to Islam’. Paman Ayana berperan besar atas keputusannya menjadi muslim, walau pihak keluarga menentang dia menjadi mualaf. Ayana terlahir dari keluarga kelas menengah atas yang serba berkecukupan. Namun setelah menjadi muslim di usia 16 tahun, dia tak diakui lagi sebagai anak oleh kedua orangnya.
Ayana harus melalui masa-masa sulit, terutama penghentian dukungan finansial dari keluarga, ketika di usia 19 tahun dia pindah ke Malaysia untuk kuliah. Kisah Ayana menjadi muslim menjadi inspirasi banyak orang dan dia sukses sebagai selebram hijab dengan 3,6 juta pengikut di akun instagramnya @xolovelyayana
Selain itu, Ayana menjadi brand ambassador produk kecantikan Indonesia dan bintang iklan minuman sejak 2018. Dia aktif berkolaborasi dengan brand hijab di tanah air. Perjuangan berat Ayana menjadi seorang muslimah mestinya dihargai. Apalagi dalam agama Islam, kewajiban berjilbab masih diperdebatkan.
Banyak lho, keluarga ulama-ulama besar tidak mengenakan jilbab, baik istri maupun anak-anaknya. Jangan paksakan orang lain seperti yang kita inginkan. Ayo! Hormati hak dan pendapat orang lain tentang berjilbab.