Jakarta, PIS – Miris banget nasib yang menimpa Romo Chrisanctus Paschal Saturnus Paschal, atau yang lebih dikenal dengan Romo Paschal. Perjuangannya melawan perdagangan manusia bukannya mendapat dukungan dari aparat hukum, malah kini dia dikriminalisasikan.
Saat ini dia sedang diperiksa oleh Polda Riau, karena dituduh menyebarkan berita bohong dan pencemaran nama baik. Yang melaporkannya adalah Wakil Kepala BIN Provinsi Riau, Bambang Panji Prianggodo.
Kasusnya bermula setelah Romo Paschal mengirim surat pengaduan kepada 12 instanasi termasuk Ketua BIN, Budi Gunawan pada 12 Januari 2023. Dalam pengaduannya Romo menyampaikan kalau Bambang mengintervensi kepolisian setempat.
Akibat intervensi Bambang, lima orang pelaku perdagangan orang dibebaskan oleh Polsek Pelabuhan Barelang pada 7 Oktober 2022. Karena itu dalam suratnya, Romo berharap Bambang ditertibkan.
Masyarakat NTT curiga ada tangan-tangan mafia perdagangan manusia yang terlibat di belakang proses hukum sang Romo. Presidium PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Billy Claudio, juga bilang pelaporan ini adalah upaya pembungkaman terhadap pejuang kemanusiaan.
Bagi masyarakat NTT, Romo Paschal adalah pejuang kemanusiaan sejati. Sejauh ini dia sudah menyelamatkan lebih dari 500 orang korban perdagangan manusia di Batam. Umumnya, mereka akan dijual sebagai pekerja ilegal ke Singapura dan Malaysia.
Mafia perdagangan manusia sudah lama memangsa banyak korban di Indonesia. NTT merupakan salah satu wilayah yang mempunyai banyak korban praktek perbudakan modern atau perdagangan orang. Bahkan, banyak korban yang pulang dengan peti mati.
Sampai Februari 2023 jumlah korban yang dipulangkan dengan kondisi meninggal mencapai 625 orang. Pemerintah mesti segera menyelesaikan persoalan ini.
Tangkap para pelaku dan orang-orang yang menjadi backing kejahatan ini, siapapun dia! Sebaliknya lindungi orang yang berjuang melawan kejahatan ini seperti Romo Paschal. Bebaskan Romo Paschal!
