Jakarta, PIS – Di bawah komando Gibran Rakabuming Raka, produk budaya Jawa yang dihasilkan UMKM Solo terbang ke Paris. Pada 8 – 15 Juni, ratusan UMKM itu menggelar pameran di Le BHV Marais, salah satu departemen store terbesar di Prancis. Gibran yang adalah Walikota Solo dan putra Presiden sengaja memilih Paris mengingat kota itu dikenal sebagai pusat fesyen dunia. Gibran berharap dengan membawa 1,200 produk UMKM lokal, Solo bisa masuk ke pasar global. Sudah satu tahun, pemerintah Solo bekerjasama dengan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Gibran bahkan sempat mengantarkan langsung utusan BHV Marais ke pabrik dan pengrajin Batik di Solo.Ini dilakukan agar orang-orang Prancis tahu bagaimana proses, sejarah hingga motif, dan filosofi di belakang batik.
Ratusan UMKM yang hadir dalam program Java in Paris harus lolos melewati proses kurasi dari tim di Paris langsung. Karena itu produk yang ditawarkan dipastikan sudah memenuhi kriteria di pasar Paris dan sesuai standar Uni Eropa. Ada berbagai jenis produk UMKM lokal dalam platform Shopee yang terpilih melalui kurasi BHV Marais, Termasuk produk fesyen dan aksesoris buatan pengrajin lokal dari Janedan, Shiroshima, Danar Hadi, dan Ansoe. Dalam acara JAVA IN PARIS ini juga digelar pagelaran acara budaya Jawa.
Tampil pertunjukan gamelan, wayang, dan tari, oleh para pekerja seni dan budaya di bawah asuhan Eko Pece. Eko Pece sendiri merupakan koreografer kondang asal Solo, yang pernah bekerjasama dengan mahabintang Madonna.Anggun C Sasmi, penyanyi berdarah Jawa yang saat ini sangat populer di Prancis, juga tampil. Ia bernyanyi dan menyinden memeriahkan acara pembukaan Java in Paris. Yang juga menarik perhatian netizen Indonesia adalah kefasihan Gibran berpidato dalam bahasa Inggris di depan publik Paris di acara pembukaan. Banyak warganet di twitter memuji Gibran.
Walaupun ada saja netizen yang nyinyir bilang, Gibran fasih karena membaca teks di teleprompter. Terlepas dari fasih atau tidak, inisiatif Gibran membawa budaya Jawa ke Paris ini mendapat banyak pujian. Gibran menyatakan dengan misi budaya ini, mudah-mudahan masyarakat Prancis bisa melihat langsung keindahan produk Indonesia. GIBRAN BIKIN BANGGA INDONESIA