Budaya agama Islam makin mendunia aja nih. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tetapkan fenomena buka puasa bersama sebagai warisan budaya tak benda. Catatan ini resmi diakui sejak tahun 2023 lalu. Menurut observasi mereka, buka puasa ini jadi tanda sebagai berakhirnya kesulitan puasa, yang dimulai dari fajar hingga matahari terbenam.
Nah, banyak umat muslim di penjuru dunia yang lebih menyukai mengakhiri puasa mereka dengan berkumpul bersama. Biasanya bertujuan untuk mempererat solidaritas, menunjukkan eksistensi diri selaku makhluk sosial sampai aksi penggalangan dana. Ada beberapa alasan kenapa UNESCO jadiin buka puasa bersama jadi warisan budaya internasional. Contohnya, fenomena ini jadi unsur budaya yang unik karena disertai upacara keagamaan seperti shalat maghrib berjamaah. Buka puasa bersama juga sering menyisipkan hiburan yang bisa dinikmati bersama. Seperti pertunjukan musik, games, menyiapkan dan menyajikan makanan tradisional sampai acara pernikahan.
Dalam acara ini juga sering ditemuin pertukaran informasi dan perbincangan antar individu yang hadir. Secara gak langsung, interaksi ini jadi proses transfer pengetahuan dari orang tua kepada anak muda. Mereka juga temuin kalau budaya ini juga sering dicoba oleh penganut agama lain. Contohnya seperti banyaknya konten kreator yang mencoba berpuasa seperti umat muslim. Di beberapa negara, berbuka puasa juga sering dianggap sebagai acara yang istimewa dan didukung berbagai pihak. Seperti pemerintah, LSM hingga media-media besar ikut memeriahkan waktu berbuka puasa.
UNESCO percaya, kalau dilakukan secara turun-temurun, budaya ini akan memperkuat komunitas Muslim di seluruh dunia. Keren ya! Semoga catatan ini menambah bukti ya bagi dunia kalau Islam adalah agama yang indah dan membawa kebahagiaan. Sehingga bisa mengurangi tingkat Islamophobia yang sering memandang umat muslim sebagai teroris jahat.
Yuk kita dukung budaya Islam agar semakin dikenal di mancanegara!
