Jakarta, PIS – Wanita asal Serang, Banten, nyaris jadi korban perdagangan manusia nih. Tapi untungnya dapat diselamatkan setelah dijemput beberapa pengurus GP Ansor Bangka Belitung. Korban bernama Novianti, seorang ibu yang memiliki satu anak.
Kronologinya, dia mendapatkan tawaran kerja dari laman Facebook pada 24 April 2023. Novi ditawarin kerja di sebuah Karaoke di Bangka Belitung. Dia gak curiga, mengingat sebelumnya dia pernah kerja di tempat karaoke juga.
Dia juga lagi mengalami kesulitan ekonomi makanya dia terima tawaran pekerjaan itu. Pada 9 Mei 2023, Novi berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta dengan travel yang udah dipesan pihak karaoke.
Pas sampe di Bandara Pangkal Pinang, dia di jemput mobil yang di dalamnya udah ada 4 orang yang bakal bekerja kayak dia. Di mobil itu juga ada dua laki-laki dan wanita yang biasa dipanggil ‘Mami’.
Terus Novi dianter ke hotel buat nginep satu hari, sebelum dipindahin ke Wisma Karyawan di daerah Sambung Giri, Bangka Belitung. Setelah sampai wisma, Novi izin nggak kerja selama dua hari karena nggak enak badan, efek dari perjalanan jauh yang dia tempuh.
Di sinilah kecurigaannya dimulai, pas dia lagi istirahat, ia mulai mendengar cerita para pekerja yang sudah menetap lama di sana. Pekerja lain pun cerita kalo mereka harus melayani pria hidung belang buat berhubungan intim demi mendapatkan uang.
Parahnya, mereka cuma dibayar setengah dari jumlah uang yang dibayar ke pengelola. Para pekerja juga disekap, nggak dibolehin keluar, bahkan cuma buat beli makan. Novi akhirnya hubungin temannya yang bernama Ari buat minta bantuan.
Ari pun menghubungi GP Ansor Banten agar bisa menolong Novi. Pada 15 Mei kemarin, Novi dijemput dan diselamatkan oleh beberapa pengurus GP Ansor Bangka Belitung, setelah diminta bantuan oleh GP Ansor Banten.
Semoga ini jadi pelajaran agar kita berhati-hati terima tawaran pekerjaan! Dan kalau ada yang mencurigakan, segera laporkan atau minta bantuan. AYO, LAWAN PERDAGANGAN MANUSIA!
