Ifan Seventeen diangkat jadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Ifan resmi mulai bekerja sebagai dirut perusahaan plat merah terkait industri film itu per 10 Maret lalu. Penunjukkan Ifan itu membuat kaget dan jadi sorotan. Penunjukkan Ifan itu dipertanyakan karena Ifan nggak punya rekam jejak terkait industri film. Ifan juga dianggap nggak punya kompetensi sebagai Dirut PFN. Buat yang belum tahu, Ifan alias Riefian Fajarsyah adalah personil Band Seventeen. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di dunia musik, mulai dari jadi penyanyi, vokalis band, dan belakangan produser musik. Ifan juga dikenal sebagai satu-satunya personil Band Seventeen yang selamat dari bencana tsunami di Tanjung Lesung, Banten, pada 2018.
Ifan pernah punya pengalaman di dunia film. Dia terlibat dalam film ‘Sukep: The Movie’ yang dirilis pada 2019. Di film itu Ifan berakting sebagai aktor pendukung. Sejumlah public figure mengomentari penunjukkan Ifan itu. Fedi Nuril di akun X nulis, “Kata @prabowo ‘kita harus menuju ke arah merit system. Prestasi!’ Tapi kok yang diangkat jadi Dirut PFN malah Ifan Seventeen yang pengalaman dan prestasinya di dunia film nggak jelas?” Kevin Julio nulis penggalan lirik lagu Seventeen, “Jelaskan padaku isi hatimu. Seberapa besar kau yakin jadi direktur?”. Sutradara Joko Anwar bilang Dirut PFN nggak harus dari industri film. Tapi harus punya rekam jejak mengerti soal perfilman dan punya akuntabilitas yang tinggi. “Dari dua itu, Ifan Seventeen punya apa nggak? katanya.
Komentar dari netizen nggak kalah pedas. “Hanung, joko anwar, cristine halim, dll, selama ini jualan siomay,” tulis netizen. “Cuma modal joget2 oke gas..jd Direktur,” tulis yang lain. “Kasian Fedi Nuril, banyak karya film tp gak jadi apa2,” tambah lainnya. Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menanggapi sorotan dari publik itu. Katanya, Ifan ditunjuk karena pengalamannya sebagai produser, bukan cuma sekedar penyanyi. Ifan juga punya pengalaman di industri kreatif, jadi dia relevan sebagai Dirut PFN, katanya. Dengan pengalaman dan kreativitasnya, Ifan diharapkan membawa inovasi dan perkembangan baru bagi PFN, lanjutnya.
Melalui akun Instagramnya, Ifan muncul memberi pernyataan. Katanya, PFN bukan sekadar tentang siapa yang memimpinnya, tapi tentang bagaimana prospek industri perfilman dan konten di Indonesia. Menurutnya, salah satu fokus pemerintah adalah membangun sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi hingga ke level internasional. “Semoga PFN menjadi rumah besar bagi para sineas, kreator konten, pekerja industri kreatif di Indonesia,” tutupnya. Nggak bisa ditampik, banyak yang menduga penunjukkan Ifan itu karena kedekatannya dengan Gerindra dan elite Gerindra. Ifan pernah nyaleg dari Gerindra dapil DIY pada 2014. Ketika itu dia gagal ke Senayan karena perolehan suaranya belum cukup.
Bersama ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, Ifan membuat lagu berjudul ‘Pernah Di Sana’ yang dirilis Oktober tahun lalu. Lagu itu kabarnya dibuat sebagai kado ulang tahun Prabowo. Dalam video klipnya, Prabowo tampil sebagai modelnya. Pada awal Januari lalu, Ifan nyanyiin lagu itu live di depan Prabowo. Ifan sempat bilang Prabowo adalah inspirasinya. Dalam beberapa unggahan di akun media sosialnya, Ifan juga menunjukkan kedekatannya dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ifan menyebut wakil ketua DPR itu sebagai ‘komandan’. Semoga Ifan bisa menjawab semua keraguan publik soal kompetensinya sebagai Dirut PFN dengan kerja yang berkualitas. Yuk, jadi pejabat publik yang amanah!
