Jakarta, PIS – Densus 88 Antiteror Polri terus menghabisi kekuatan kelompok teroris. Terbaru, Densus 88 menangkap dua tersangka teroris di Jambi. Keduanya diduga anggota kelompok teroris, Anshor Daulah.
Di rumah salah satu tersangka, Densus 88 menggeledah dan membawa sejumlah barang. Di antaranya buku-buku yang diduga mengandung ajaran jihad dan beberapa busur panah. Kedua tersangka diduga punya peran penting di Anshor Daulah.
Anshor Daulah adalah salah satu jaringan kelompok teroris di Indonesia. Di luar itu, ada sejumlah jaringan kelompok teroris lainnya. Yaitu, Jamaah Islamiyah, Jamaah Ansharut Daulah, Mujahidin Indonesia Timur Poso, dan Negara Islam Indonesia (NII).
Anshor Daulah berbeda dengan Jamaah Ansharut Daulah. Anshor Daulah adalah kelompok teroris lama. Anggota Anshor Daulah yang ditangkap Densus 88 dalam dua tahun terakhir lebih dari seratus orang.
Pada 2020, dari 232 tersangka teroris yang ditangkap, 12 orang di antaranya anggota Anshor Daulah. Pada 2021, dari 370 teroris yang ditangkap, 129 orang di antaranya anggota Anshor Daulah.
Berbeda dari jaringan teroris generasi terdahulu yang biasa hidup di persembunyian. Para anggota tim teroris saat ini, berbaur dengan masyarakat. Mereka nampak hidup normal seperti warga biasa
Peran serta masyarakat mengawasi potensi teroris di lingkungannya kini menjadi sangat penting. Kita semua perlu membantu polisi memerangi terorisme. MAJU TERUS DENSUS 88.