Film Kupu-Kupu Kertas Berhenti Tayang, Kenapa?

Published:

Film Kupu-Kupu Kertas berhenti tayang? Jadi, Film Kupu-Kupu Kertas dirilis 7 Februari lalu. Tapi, film yang diproduseri influencer Denny Siregar itu berhenti tayang setelah 3 hari penayangan. Belum ada kabar pasti alasan penayangan film ini dihentikan. Banyak yang menduga film itu ditarik karena berlatar sejarah kelam dan sensitif di Indonesia.

Memang, film itu mengangkat topik utama romansa cinta dua orang yang sedang jatuh hati. Tapi yang jadi kontroversi, kedua pasangan ini berasal dari kelompok atau organisasi yang berbeda. Ning, tokoh utama perempuan yang diperankan Amanda Manopo, berlatar keluarga yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Sedangkan Ihsan, tokoh utama laki-laki yang diperankan Chicco Kurniawan, berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU).

Keduanya menjalani hubungan di tengah peristiwa pembantaian G30S PKI pada 18 Oktober 1965. Aksi pembantaian antar 2 kelompok digambarkan dengan jelas di dalam film. Rasa dendam Ihsan menguat karena keluarganya jadi korban pembantaian. Adegan-adegan itulah yang dinilai tidak layak dipertontonkan dan membuka luka lama kondisi terburuk Indonesia. PKI dianggap sebagai isu sensitif bagi masyarakat Indonesia layaknya NAZI bagi warga Jerman. Ada juga dugaan lain karena film ini membawa nama organisasi agama terbesar di Indonesia, yaitu NU.

Banyak yang khawatir film ini bisa jadi polemik karena NU disandingkan dengan PKI yang diklaim sebagai sejarah kelam bangsa. Memang film ini fiksi dan tidak diangkat dari kisah nyata. Tapi film ini memicu pro dan kontra terkait penggunaan latar tempat dan waktunya. Kalau dugaan ini benar, sayang banget ya. Padahal penonton Indonesia, khususnya, butuh film-film semacam ini untuk mengingatkan kembali kekejaman yang pernah terjadi. Sebagai bahan renungan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Semoga masalah di balik penghentian penayangan film ini bisa diselesaikan ya. Yuk, kita dukung film Indonesia!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img