Jakarta, PIS – Perkenalkan, Komunitas Peacemaker Kupang atau KOMPAK. Ini adalah perkumpulan anak muda lintas agama di Kupang. Mereka berusaha menjalin tali persaudaraan dan perdamaian antar kaum muda beda agama.
Mereka belajar dari pengalaman pahit bahwa Kupang bisa saja terpecah karena permusuhan atas dasar agama. Pada 1998, kota Kupang pernah menjadi medan pertarungan muslim-Kristen.
KOMPAK terpanggil untuk mencegah tragedi serupa terjadi. Mereka berusaha membangun persaudaraan dengan cara menyenangkan. Saat ini di Instagram, beredar video KOMPAK yang menampilkan anak-anak menyanyikan lagu persaudaraan antar agama.
Begini liriknya: Teman, mari kita terbuka dengan saudara beda agama. Teman, mari kita menghormat dengan orang yang beda pendapat. Ada Islam, Allahu Akbar. Ada Buddha, Amitabha.
Ada Kristen, Haleluya. Ada Hindu, Shanti shanti. Dan Konghucu, Kongsu-kongsu. Semua jadi saudaraku. Gimana, fun kan? Puluhan anak nampak menyanyikan lagu itu dengan riang gembira
Di hadapan anak-anak yang sedang bernyanyi itu hadir sejumlah orang dewasa dengan atribut keagamaan yang berbeda-beda. Tidak ada keterangan apa judul dan siapa pencipta lagu itu.
Tapi, keterangan-keterangan itu mungkin tidak terlalu penting. Yang penting lagu riang ini mempersatukan anak-anak lintas agama. Seru juga ya kalau lagu ini sampai dinyanyikan di depan Pak Jokowi.
