MUI mendukung Israel menyerang Iran? Serius? Jadi, beredar screenshot yang tertulis sebuah judul berita “MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam. Syiah Adalah Kafir Yang Halal Dimusnahkan”. Screenshot itu diposting akun X @ProfOnline_id pada 17 Juni lalu.
Terlihat dari screenshot itu, beritanya diambil dari media ternama, Kumparan. Isi caption postingan itu: “Alhamdulillah… akhirnya Israel dapat dukungan dari ormas Islam Indonesia yang sangat terpercaya oleh umat. Dan mendukung serangan Israel ke Iran, karena syiah bukan islam. Syiah adalah kafir. Halal dimusnahkan.. subhanaallah”.
Sampai sekarang postingan akun ProfOnline_id itu udah ditonton lebih dari 52 ribuan kali. Dan, postingan itu bikin netizen jadi gaduh. “Astaga .. nggak pantas banget ormas keagamaan komentar kayak gitu,” tulis seorang netizen. “Gak nabinya, gak umatnya, ternyata kerumunan umat umatan suka mengkafir-kafirkan. Lebih miris dengan adanya pernyataan halal memusnahkan alias halal genosida,” tulis netizen lain.
Tapi, setelah dicek kebenarannya, ternyata itu berita hoaks! Itulah hasil Tim Cek Fakta Suara.com. Mereka coba buat nyari berita yang diunggah akun Professor Online itu dengan mengecek di laman resmi Kumparan.com. Salah satunya dengan menulis judul berita tersebut di kolom pencarian. Kata kunci yang dipakai “MUI Israel”. Memang muncul beberapa pemberitaan terkait MUI dan perang Israel-Iran.
Salah satunya berita dengan foto identik dengan judul berita yang diunggah akun ProfOnline_id. Tapi, judul berita di laman asli Kumparan beda banget sama judul yang diunggah akun Professor Online. Judul di Kumparan tertulis “MUI Kutuk Israel Serang Warga Palestina yang Hendak Salat ID di Masjid Al Aqsa,”. Foto yang sama juga ada dalam judul berita lain di Kumparan, yaitu “MUI Usai Pidato Prabowo di KTT Negara D-8: Dorong Persatuan Negara Muslim”.
Artinya, gambar dan judul yang diposting akun ProfOnline_id itu adalah hoaks. Berita yang dimuat di Kumparan diedit sedemikian rupa sehingga seolah-olah itu benar-benar dimuat di Kumparan. Astagfirullah..
Ketua MUI Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH Cholil Nafis, langsung buka suara terkait postingan hoax itu. Dia akun X nya 19 Juni lalu, dia bilang “Itu Hoax. MUI sudah memberi pernyataan resmi tertulis agar jelas dan paten,” cuitnya. Dengan kata lain, MUI nggak pernah dukung Israel buat nyerang Iran. Apalagi sampai ngomong Syiah halal dimusnahkan.
Faktanya, MUI justru mengecam keras serangan Israel ke Iran. Ketua Komisi HAM MUI, Deding Ishak, bilang aksi Israel tersebut sebagai tindakan genosida dan sangat biadab. Menurutnya, serangan Israel ke Iran nggak lagi bisa ditoleransi karena telah melampaui batas kemanusiaan. Apalagi jika yang menjadi korban adalah masyarakat sipil, katanya.
Hoaks yang diposting akun ProfOnline_id jelas kelewatan banget. Hoaks itu seperti sengaja manas-manasin situasi negara kita di tengah saling serang militer antara Israel-Iran. Bisa jadi tujuannya buat adu domba di antara sesama umat Islam di Indonesia, yaitu Sunni vs Syiah. Indonesia mayoritas Sunni, sementara Iran mayoritas Syiah. Caranya dengan mencatut nama MUI biar viral.
So, kalau liat berita-berita nggak masuk akal dan provokatif kayak gini, jangan langsung percaya ya. Cek dulu faktanya sebelum dipercaya, apalagi disebar. Jangan sampai kita termakan perangkap pembuat hoaks. Yuk, sama-sama lawan hoax!