Hoaks: Presiden Prabowo Perintahkan Semua TV Putar Lagu Keroncong Setiap Pagi

Published:

Kabar Presiden Prabowo perintahin semua stasiun TV untuk muter musik keroncong tiap jam 6 pagi itu hoaks ya. So, plis, jangan dipercaya. Ini cara murahan kesekian kali yang dilakukan buat menjatuhkan citra Presiden Prabowo. Hoaks ini beredar di media sosial dan nampak meyakinkan karena seolah dirilis media terkemuka Kumparan. Dalam infografis khas Kumparan tertulis “Prabowo minta semua tv putar musik keroncong jam 6 pagi, tumbuhkan rasa cinta tanah air’. Salah satu yang nyebarin infografis hoaks itu adalah influencer Eko Kunthadi melalui akun X-nya. “Asyiik,” tulisnya dalam caption pada 15 Februari lalu, Nggak lama, muncul beberapa infografis lain yang serupa, tapi isinya berbeda-beda. Satu infografis isinya yang diputar lagu ‘Ganyang Fufufafa’. Infografis yang lain isinya yang diputar musik reggae.

Rupanya, infografis Kumparan itu sudah dimanipulasi sedemikian rupa. Memang, Kumparan membuat infografis yang berisi perintah Presiden Prabowo kepada semua TV untuk memutar lagu setiap jam 6 menumbuhkan rasa cinta tanah air. Tapi, lagu yang diperintahkan Presiden Prabowo adalah lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Perintah Presiden Prabowo ini disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo. Tapi, Angga belum menyebut kapan ini mulai berlaku. ⁠Jadi, jelas ya, narasi bahwa Presiden Prabowo perintahkan musik keroncong atau genre lain diputar di semua TV itu hoaks! Hoaks ini sengaja dibuat untuk nunjukkin kepemimpinan Prabowo keliatan aneh dan nggak kredibel.

Ini bukan hoaks pertama yang menyasar Presiden Prabowo. Dalam 100 hari kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto udah jadi target hoaks dari berbagai arah. Sebelumnya, beredar video yang mengklaim Presiden Prabowo mengundang mantan Menteri Kelautan & Perikanan, Susi Pudjiastuti, ke Istana Negara dengan niat terselubung. ⁠Faktanya, nggak ada bukti maupun informasi resmi soal pertemuan itu. Presiden Prabowo juga dikabarkan memeriksa langsung lokasi pagar laut misterius di Tangerang. Dalam ⁠video itu, terlihat Presiden Prabowo yang naik perahu nelayan dan mengenakan topi serta kaos coklat. ⁠Tapi, setelah dicek, video itu sama sekali nggak ada hubungannya dengan isu pagar laut. ⁠Bahkan, video itu sudah diunggah sejak Oktober 2023 lalu, alias sebelum Prabowo menjabat sebagai presiden.

Hoaks lain Prabowo dikabarkan sudah memecat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hoaks ini bahkan menggunakan foto editan yang mengganti foto Presiden Jokowi dengan Presiden Prabowo untuk memperkuat kebohongan itu. ⁠Taktik hoaks ini sebenernya bukan hal baru. ⁠Taktik hoaks ini biasanya digunakan untuk menyerang setiap pemimpin yang mau bawa perubahan. ⁠Makanya, kita harus lebih kritis dan nggak gampang termakan hoaks. ⁠Setiap menerima informasi yang meragukan dari sumber yang nggak kredibel, ada langkah khusus yang harus kita lakukan. Yaitu, ⁠memeriksa informasi yang meragukan itu ke sumber aslinya. Dalam kasus hoaks musik keroncong, kita harus merujuk ke berita yang dibuat Kumparan.

Cara lain, memeriksan ke situs pengecekan fakta seperti CekFakta, TurnBackHoax, atau sumber terpercaya lainnya. Biasanya informasi yang mencurigakan itu judulnya nggak masuk akal, bombastis, dan provokatif. So, kita harus terus kritis supaya nggak mudah termakan kabar bohong yang menyesatkan. Yuk, lawan hoaks!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img