Jakarta, PIS – Duh, hoaks sepertinya susah ya hilang di media sosial. Selalu saja muncul dan membuat resah. Yang terbaru, ada surat yang diklaim berasal dari Muhammad Hatta kepada AR Baswedan.
Keduanya adalah tokoh penting dan berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Muhammad Hatta adalah Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Sementara AR Baswedan adalah tokoh masyarakat keturunan Arab. Masalahnya, surat tertanggal 24 November 1975 itu terdapat muatan sentimen rasisme.
Dikatakan, keturunan Arab di Indonesia tidak bisa disejajarkan dengan keturunan Cina di Indonesia. “Banyak sekali WNI turunan Cina yang pergi dan memihak kepada bangsa aslinya RRC,” tertulis dalam surat itu.
“WN Indonesia keturunan Arab boleh dikatakan tidak ada yang semacam itu. Indonesia sudah benar-benar menjadi Tanah Airnya,” lanjutnya. Dengan kata lain, WNI keturunan Cina dianggap pengkhianat, sementara WNI keturunan Arab dianggap nasionalis.
Ini hoaks ya. Jangan dipercaya. Ini sudah dibantah sebelumnya oleh salah satu anak Bung Hatta, Halida Hatta. Jadi, hoaks ini pernah beredar pada Juli 2019. Menurut Halida, isi surat itu tidak sesuai dengan kepribadian ayahnya.
Karena itu, Halida menyatakan seluruh isi surat itu kebohongan besar. Bantahan Halida diperkuat oleh sejarawan Asvi Warman Adam. Menurut Asvi, Bung Hatta dan AR Baswedan bukan sosok yang anti Cina dan rasis. Ayo, saring sebelum sharing.