Jakarta, PIS – Kasihan ya Presiden Jokowi. Sering banget jadi sasaran hoaks. Terbaru, di media sosial beredar unggahan gambar uang pecahan Rp 100 ribu yang ada foto Jokowi. Dikatakan dikeluarkan oleh BNI dan akan menggantikan pecahan Rp 100 ribu yang beredar selama ini.
Untungnya Bank Indonesia (BI) bergerak cepat. BI memastikan unggahan itu adalah hoaks. Ternyata..ada aturan penggunaan gambar manusia yang diperbolehkan pada uang rupiah. Tokoh yang ditampilkan harus sudah meninggal.
Selain itu, dia harus memiliki rekam jejak yang bagus dan berkredibilitas. Jadi, BI nggak mungkin mencetak gambar tokoh yang masih hidup sebagai gambar dalam uang. kalau dilacak ke belakang, BI pernah sih mencetak gambar tokoh yang masih hidup.
Pada tahun 1993. Dalam uang kertas pecahan Rp 50 ribu, tercetak gambar Presiden Soeharto. Soeharto ketika itu masih hidup dan masih menjadi Presiden Indonesia. Dikatakan, uang itu dirilis untuk memperingati 25 tahun Indonesia membangun.
Sejak Soeharto tumbang, BI tidak mencetak lagi gambar tokoh yang masih hidup dalam uang pecahan. Lagian, mana mungkin sih BNI mencetak dan mengeluarkan uang? Itu kan tugasnya BI sebagai bank sentral. KALAU MAU BIKIN HOAX, MBOK PINTERAN DIKIT
