Hoax: Masjid Di Maluku Tenggara Dibakar Massa

Published:

Jakarta, PIS – Waduh Bener ga nih? Katanya Masjid di Maluku Tenggara dibakar massa Seriusan? Eits, jangan langsung percaya ya. Apalagi sampai terprovokasi. Itu hoaks loh, alias kabar bohong.

Itu sudah dibantah petinggi kepolisian dan MUI setempat. Memang ada bentrokan yang melibatkan dua desa di Kei Besar, Maluku Tenggara. Ohoi (desa) Bombay dengan Ohoi Elat. Warga Ohoi Bombay umumnya beragama Katolik.

Sedangkan warga Ohoi Elat umumnya beragama Islam. Kabarnya bentrok dipicu soal sengketa lahan. Mula-mula warga Ohoi Bombai memasang larangan adat atau sasi di perbatasan desa.

Tapi warga Ohoi Elat enggak terima karena menganggap warga Ohoi Bombay memasang sasi melewati batas desa. Bentrok menyebar ke desa-desa lainnya. Akibatnya dua orang meninggal, puluhan luka-luka, dan dua bangunan sekolah dan beberapa rumah warga terbakar.

Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun menegaskan itu bukan konflik agama. Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat bilang seluruh rumah ibadah aman. Enggak ada yang rusak sedikit pun.

Pernyataan yang sama juga dikatakan Ketua MUI Kei Besar, Sulaiman Uar. Ia bilang semua masjid di Elat sampai Wakol utuh, enggak terbakar. Dia menuding hoax terbakarnya masjid sengaja dibuat provokator.

Mudah-mudahan klarifikasi dari petinggi kepolisian dan Ketua MUI itu bisa memadamkan provokasi yang coba disulut kelompok-kelompok intoleran. Tapi Penting, enggak ada lagi bentrok serupa di kemudian hari. KATONG SAMUA ORANG BASUDARA!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img