Ibu-ibu Nangis Karena Menyesal Telah Memfitnah Pak Jokowi?

Published:

Serangan terhadap Mantan Presiden Joko Widodo memang tak pernah berhenti. Tapi melakukan pembelaan dengan narasi kebohongan gak layak pantas juga dilakukan. Jadi, beredar Tiktok video yang mencoba melakukan pembelaan kepada pak Jokowi. Video itu diposting oleh akun Tiktok @aseptoni725. Video itu hasil penggabungan dua video yang berbeda.

Di menit-menit awal menampilkan sejumlah ibu-ibu yang sedang melakukan aksi dan menyerang Pak Jokowi. Terlihat salah satunya adalah Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal dokter Tifa. Ibu yang berada disamping dokter Tifa bicara: “Bapak Joko Widodo adalah sumber dari segala sumber masalah, oke?” Setelah menampilkan omongan ibu tadi, video berganti, menampilkan video lain. Terlihat dalam video berikutnya seorang laki-laki dan seorang ibu yang mengenakan baju tahanan warna orange.

Dalam video itu si ibu terlihat menangis meraung-raung. Video ini seolah menggambarkan, ibu-ibu yang menyerang pak Jokowi itu ditangkap polisi. Karena penangkapan itu si ibu menangis meraung-raung. Tapi faktanya, penangkapan itu adalah kasus berbeda. Ibu-ibu yang menyerang dan yang ditangkap juga orang yang berbeda. Laki-laki dan si ibu yang ditangkap adalah tersangka penipuan yang terjadi di Luwu, Sulawesi Selatan.

Modusnya menjanjikan kelulusan dalam seleksi penerimaan Bintara Polri dengan membayar sejumlah uang. Tercatat ada empat orang yang menjadi korban penipuan itu, dengan jumlah uang kerugian sebesar 750 juta. Kasus itu saat ini sedang ditangani oleh Polres Luwu. Kasus ini menjadi pemberitaan sejumlah media online ternama, termasuk detik.com dan metro tv. Jadi firm ya, itu kasus yang berbeda.

Mantan Presiden Jokowi memang terus menerus diserang oleh para pembencinya. Terakhir adalah tuduhan palsu ijazah S1 Pak Jokowi yang diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Orang-orang seperti dokter Tifa, Roy Suryo, Rismon Hasiholan, Amien Rais dan sejumlah lainnya tak henti-henti menyebarkan tuduhan kalau ijazah Pak Jokowi palsu. Rismon menuding ijazah Pak Jokowi palsu karena font yang digunakan adalah time new roman yang menurut dia jenis font itu belum digunakan pada tahun Pak Jokowi lulus. Sementara Roy Suryo beralasan, berdasarkan hasil analisisnya foto yang ada dalam ijazah itu tingkat kemiripannya hanya 70 persen dengan wajah Pak Jokowi.

Persentase kemiripannya lebih besar kepada kerabat Pak Jokowi bernama Dumatno Budi Utomo. Berbagai tuduhan itu mereka lakukan di media sosial, di media-media cetak dan televisi. Bahkan mereka sampai membuat aksi demonstrasi di kampus UGM. Lucunya, setelah dijelaskan oleh pejabat Rektor UGM terkait keaslian ijazah Pak Jokowi, mereka tetap tak percaya. Mereka bahkan menuduh pihak UGM tidak jujur dan berusaha melindungi Pak Jokowi.

Mungkin karena gerah dengan berbagai serangan itu, seorang simpatisan Pak Jokowi membuat video itu. Tujuannya ingin menggambarkan para penyerang Pak Jokowi itu menyesali perbuatannya. Menurut kami para pembenci Pak Jokowi itu memang keterlaluan. Tapi untuk balik menyerang mereka dengan membuat video hoaks itu tindakan yang tidak etis juga. Jadi gak selayaknya itu dilakukan. Yuk bela Pak Jokowi dengan cara terhormat!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img