Ini 6 Kasus Pelanggaran Hak Kebebasan Beragama di Indonesia Periode Maret Hingga Mei 2024

Published:

Mau tahu berapa jumlah kasus pelanggaran hak beribadah kelompok minoritas di Indonesia sepanjang Maret sampai Mei 2024? Menurut NGO yang peduli pada isu keberagaman, SEJUK, total ada 6 kasus.

Pertama, persekusi salah satu jemaat Kristen yang rumahnya dipake untuk beribadah pada Minggu, 17 Maret di Balaraja, Tangerang.

Kedua, penggerudukan Pos Pembinaan Umat Gereja Kemah Injil Indonesia Semboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan mencopot paksa plang pada 21 Maret.

Ketiga, persekusi beberapa jemaat muda dan anak-anak di rumah doa POUK Tesalonika, Teluk Naga, Tangerang, yang lagi siapin paskah pada 30 Maret.

Keempat, penggerudukan rumah seorang pendeta di Karang Indah, Pandeglang, karena dipake beribadah pada 19 April.

Kelima, persekusi mahasiswa Katolik Universitas Pamulang yang lagi menggelar ibadah rosario pada 5 Mei

Keenam, pembubaran ibadah di salah satu rumah jemaat GPIB Benowo di Gresik, Jawa Timur, pada 8 Mei.

Semua kasus pelanggaran hak kebebasan beragama itu jelas menggambarkan betapa minimnya rasa toleransi di Indonesia. Padahal, setiap warga berhak beribadah dan hak beribadah dijamin konstitusi.

Semoga para pelaku pelanggaran itu ditindak tegas dan nggak ada lagi aksi intoleransi di Indonesia. Yuk, kita perkuat rasa toleransi antar umat beragama!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img